Jakarta (ANTARA) - Arsenal mengerahkan psikolog tim mereka untuk mendampingi para pemain melewati masa-masa terisolasi di tengah pandemi virus corona yang membuat Liga Premier tertangguhkan selama sebulan terakhir.

"Psikolog kami selalu mendampingi dan berkomunikasi rutin dengan para pemain," kata manajer Arsenal Mikel Arteta dilansir laman resmi klub, Sabtu.

"Tentu kami juga menerima masukan dari berbagai kalangan, mengalirkan informasi dan memastikan para pemain tetap punya kesibukan," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Liga Premier masih tak tahu kapan musim kompetisi diteruskan

Baca juga: Legenda Leeds United meninggal dunia terpapar virus corona


Menurut Arteta, penting bagi para pemain Arsenal untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang terlibat di klub Liga Premier Inggris tersebut.

Pasalnya, kondisi karantina wilayah yang dijalani para pemain sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19, membuat skuat The Gunners terbatas dari dunia luar.

"Tapi kami terus menjalin komunikasi positif. Di sisi lain keadaan ini cukup membantu saya lebih mengenal para pemain, mengeratkan hubungan, komunikasi dan pengertian satu sama lain," ujarnya.

Liga Premier hingga saat ini belum diketahui kapan pastinya akan melanjutkan musim 2019/20 di tengah pandemi virus corona yang masih mengancam.

Arsenal saat ini berada di urutan kesembilan klasemen dengan raihan 40 poin dan tertinggal lima poin dari zona Eropa sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi.

Baca juga: Dortmund siap naikkan gaji Sancho demi pagari dari godaan Liga Premier

Baca juga: James Rodriguez nego pindah ke Manchester United


 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020