Jakarta (ANTARA) - Idris Elba menyebut jika hidup mereka telah berubah setelah tertular virus corona.

Ia menyatakan pengalaman terinfeksi corona benar-benar menakutkan dan membuat gugup.

"Kalian tahu, semua orang merasakan apa yang kita rasakan, itu semacam pergolakan total," kata Elba dilansir The Hollywood Reporter, Senin.

Baca juga: Tom Hanks ungkap gejala virus corona yang terjadi padanya

Baca juga: Sembuh dari corona, Tom Hanks kembali hibur pemirsa layar kaca


Aktor asal Inggris itu merasa mendapat pelajaran hidup yang berharga. Ia mengatakan pandemik seolah berfungsi sebagai pengingat bahwa dunia tidak berjalan sesuai dengan waktu yang manusia perkirakan.

"Saya pikir dunia harus mengambil karantina seminggu setiap tahunnya hanya untuk mengingat kali ini. Ingat satu sama lain. Saya benar-benar melakukannya," ujar pemain film "Thor" itu.

Elba dan sang istri, Sabrina Dhowre Elba mulai mendorong PBB untuk mengurangi dampak COVID-19 terhadap petani dan produsen makanan di daerah pedesaan.

"Orang lupa bahwa 80 persen populasi miskin tinggal di daerah pedesaan. Apa yang kami benar-benar khawatirkan saat ini dan mengapa kami meluncurkan donasi ini adalah untuk mengingatkan kalau orang-orang itu dilupakan," kata Dhowre.

Dalam peran barunya sebagai duta U.N Goodwill di Amerika Serikat, Elba dan istrinya telah bergabung dengan Dana Internasional PBB untuk pengembangan pertanian dan meluncurkan dana bantuan sebesar 40 juta dolar.

Aktor tersebut percaya bahwa orang-orang di daerah pedesaan dan miskin cenderung lebih menderita dalam pandemi ini.

"Jika kalian membayangkan berada di sebuah desa di mana tidak ada yang tahu nama desa atau populasi Anda, dan bahwa Anda tinggal di daerah kumuh di mana ada satu kamar dan enam dari Anda tinggal di dalamnya. Jarak sosial adalah sebuah lelucon," ujar Elba.

Baca juga: Idris Elba bicara virus corona karena termotivasi Tom Hanks

Baca juga: Sepekan dites positif corona, Tom Hanks beri kabar terbaru

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020