Sumber inspirasi

Meski corona bagaikan meteor yang menghantam dunia fesyen di butik-butik mewah sepanjang Fifth Avenue, New York di Amerika Serikat, namun bagi para perajin disabilitas yang tergabung di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Harapan Mulia Desa Resapombo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Jawa Timur, virus corona justru menjadi sumber inspirasi.

Pendamping KSM Harapan Mulia Desa Resapombo, Rita Sukirni Panca Rianik kepada ANTARA pada Senin menuturkan bahwa dia mendapatkan inspirasi membuat batik dengan teknik ciprat motif corona setelah merenungkan wabah yang saat ini terjadi.

"Saya merenungkan kok wabah corona ini merebak di mana-mana bahkan mendunia. Dari sini saya angkat sebagai inspirasi batik ciprat," kata Rita.
KSM Harapan Mulia Desa Resapombo membuat batik corona. (ANTARA/HO)

Baca juga: Tiffany & Co sumbang 1 juta dolar untuk WHO perangi corona

Baca juga: Pekan Mode Australia batal karena corona


Rita merasa miris meski wabah sudah sampai ke pelosok-pelosok namun para penyandang disabilitas belum teredukasi sepenuhnya soal bahaya dan penyebaran virus corona.

"Ini juga jadi edukasi kepada mereka dan masyarakat pada umumnya bahwa bentuk dan model virus corona tersebut seperti yang kita gambar di batik," kata dia.

Selain itu, gambar batik yang dibuat jarang-jarang pada kain memiliki pesan bahwa untuk mencegah penyebaran virus warga harus menjaga jarak (physical distancing).

Ada 27 perajin batik ciprat corona yang terdiri dari para penyandang disabilitas tuna grahita di bawah naungan KSM Harapan Mulia. Namun untuk mencegah wabah virus corona, sementara yang masuk beraktivitas hanya beberapa orang saja.

"Tapi karena harus physical distancing jadi yang aktif hanya beberapa orang saja sesuai pesanan yang ada," kata Rita.

Dalam sehari, KSM Harapan Mulia bisa memproduksi tiga sampai empat lembar batik COVID-19 yang dipasarkan ke berbagai kota di Indonesia.

"Sudah terjual ke Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Blitar sendiri. Harganya Rp150.000 sampai Rp200.000," kata Rita yang mengatakan batik bisa dipesan secara online atau lewat nomor WhatsApp.
Masker Off-White (StockX)

Baca juga: Rakuten Tokyo Fashion Week akan digelar "online"

Baca juga: Ingin tampil beda, Andien kepincut fashion lokal
 

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020