Bandung (ANTARA News) - Aktris muda berbakat, Tika Putri mengaku menjadi "melek politik" usai membintangi film terbarunya berjudul "Queen Bee" bersama aktor Mathias Muchus.

"Meski tidak banyak, jujur Film Queen Bee sudah membukakan mata aku terhadap dunia politik," kata Tika Putri, yang ditemui usai menggelar Jumpa Pers Film Queen Bee, di Bandung, Sabtu.

Ia mengatakan, sebelum menjalani syuting untuk Film Queen Bee, dirinya tergolong orang yang apatis terhadap keadaan Indonesia, khususnya dunia politik.

"Dulu aku sempat berpikir, buat apa capek-capek mikirin politik, boleh dikatakan aku apatis saat itu," kata gadis kelahiran Jakarta 1 November 1989 itu.

Saat itu, Tika Putri hanya berpikir untuk diri sendiri saja atau hanya menutut hak-hak saja sebagai warga negara.

"Kalau dulu yang ada dalam benakku itu hanya untuk diriku sendiri, seperti gue harus kuliah, gue harus dapat nilai bagus dan lain-lain," kata Tika yang sempat beradu akting dengan Ringgo Agus Rahman di Film Si Jago Merah.

Akan tetapi, kata Tika, usai menjalani perannya sebagai Quennita Siregar dalam Film Queen Bee, pola pikir dirinya terhadap dunia politik berubah 180 derajat.

"Kalau dulu akau sebagai warga negara istilahnya hanya bisa nuntut hak-hak aku saja, tapi sekarang aku mulai berpikir apa sih yang sudah kuperbuat untuk negara ini," katanya.

Dikatakannya, Film Queen Bee juga wawasan dirinya terhadap dunia politik menjadi bertambah.

"Aku baru tahu bahwa dunia politik itu berhubungan erat dengan kehidupan kita," kata Tika.

Tika Putri mulai dikenal luas oleh masyarakat berkat bermain dalam acara komedi "Coffe Bean Show" di salah satu stasiun televisi.

Hingga saat ini, sejumlah Film telah ia perankan, seperti Film Oh My God Oh My God (2008), Film Si Jago Merah (2008), Film Perempuan Berkalung Sorban (2009), Film Jagad X Code (2009) serta Ketika Cinta Bertasbih (2009) dan terakhir "Film Queen Bee" (2009).(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009