Jakarta (ANTARA) - Bayern Munich memperpanjang kontrak pemain muda asal Kanada Alphonso Davies sampai 2025, Senin setempat.

Pengumuman itu disampaikan melalui video yang diunggah akun Twitter resmi Bayern, yang memperlihatkan Davies mengenakan kaus bertuliskan namanya dan angka 2025 di bagian punggung.

Melalui laman resminya, Bayern mengumumkan perpanjangan kontrak itu dengan mengunggah foto sang pemain duduk bersama anggota-anggota dewan direksi sambil tetap menjaga jarak sejauh dua meter. Mereka juga mengenakan masker saat proses tanda tangan kontrak berlangsung.

Baca juga: Neuer terganggu dengan pemberitaan negosiasi perpanjangan kontrak

Baca juga: Coman kena denda karena bawa mobil yang salah ke tempat latihan



"Saya sangat senang. FC Bayern merupakan salah satu klub terbaik di dunia dan merupakan mimpi yang jadi nyata bagi saya untuk dapat bermain di sini," tuturnya seperti dilansir laman resmi klub.

"Saya merasa nyaman sejak hari pertama. Saya ingin mendapatkan sebanyak mungkin gelar dengan klub ini. Mentalitas ingin memenangi segalanya merupakan DNA Bayern," tambahnya.

Ketua Bayern Karl-Heinz Rummenigge berkata, "Alphonso berkembang sangat baik di FC Bayern. Ia mendapatkan perpanjangan kontrak karena jasa-jasanya yang meyakinkan. Kami senang ia akan bertahan di Bayern untuk jangka waktu yang lama." Pujian juga dilontarkan dua mantan bintang Bayern yang kini telah beralih peran di tim manajerial, Hasan Salihamidzic dan Oliver Kahn.

Keduanya kompak merasa sumringah dengan perpanjangan kontrak Davies, serta merasa bahwa sang pemain memiliki peluang untuk berkontribusi maksimal untuk Bayern mengingat usia Davies masih belia.

Davies tampil gemilang saat mengisi posisi bek kiri pada musim 2019/2020. Ia mencatatkan 21 penampilan, dengan koleksi satu gol, sebelum liga dihentikan akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: Dortmund siap naikkan gaji Sancho demi pagari dari godaan Liga Premier

Baca juga: Bundesliga terancam merugi, separuh klub divisi dua di ambang bangkrut


 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020