Sentimen pasar memburuk pagi ini sebagai bukti kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh langkah-langkah penahanan virus meningkat
Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi, dengan saham-saham sektor energi kembali membebani pasar setelah harga minyak anjlok.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 merosot 30,90 poin atau 0,58 persen pada 5.322,10 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 34,00 poin atau 0,63 persen pada 5.380,70 poin.

"Sentimen pasar memburuk pagi ini sebagai bukti kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh langkah-langkah penahanan virus meningkat," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Di perdagangan AS, harga minyak mentah jatuh, dan harga berjangka turun di bawah nol untuk pertama kalinya karena industri kehabisan kapasitas penyimpanan."

Baca juga: Arcandra: Kontrak jangka panjang, strategi saat harga minyak anjlok

Saham-saham energi, industri, dan teknologi merosot paling banyak sementara kebutuhan pokok konsumen dan utilitas meningkat moderat.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam dengan Commonwealth Bank naik 0,17 persen, ANZ turun 0,37 persen, Westpac Bank naik 0,06 persen dan National Australia Bank turun 0,38 persen.

Saham-saham pertambangan juga bervariasi dengan Rio Tinto turun 1,15 persen, BHP turun 1,56 persen, penambang emas Newcrest naik 2,22 persen dan Fortescue Metals naik 1,67 persen.

Baca juga: Dolar menguat, dipicu anjloknya harga minyak Amerika

Saham produsen-produsen minyak dan gas jatuh dengan Oil Search turun 2,26 persen, Santos turun 3,39 persen dan Woodside Petroleum turun 2,38 persen.

Saham supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,12 persen, dan Woolworths naik 0,30 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,16 persen, operator nasional Qantas terangkat 3,06 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,05 persen.

Baca juga: Wall Street anjlok, terseret kejatuhan harga minyak mentah Amerika

Baca juga: Harga emas "rebound" 12,4 dolar setelah 3 hari beruntun anjlok



 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020