Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menerima Prof. Dr. Ir. H. A Faisal R untuk mempresentasikan produk temuan sebagai upaya membantu penyembuhan pasien COVID-19.

Produk tersebut berupa anti virus COVID-19 yaitu Sienergi yang berbentuk seperti gula bubuk yang di campurkan ke makanan atau minuman untuk dikonsumsi pasien penderita COVID-19 maupun yang tidak terinfeksi.

Gubernur Herman Deru di Palembang, Selasa mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi adanya penemuan terkait anti virus ini yang dapat digunakan untuk penyembuhan pasien COVID-19.
Baca juga: Gubernur Sumsel ajak lebih banyak putra daerah bantu perangi COVID-19

Gubernur mengharapkan setelah secara bersama meyakinkan, produk ini nantinya akan disebarluaskan kepada masyarakat agar dapat digunakan warga.

Penyebar luasan hasil itu dilapangan melalui berbagai media seperti jalur distribusi minimarket atau warung.

Apalagi diketahui COVID-19 ini belum ada vaksinnya dan obatnya sehingga nanti melalui penemuan ini pihaknya cenderung ke pembuktian dan dampaknya bagaimana, ujar dia.

Setelah melalui pembuktian baru nantinya mengupayakan ketersediaaanya dan pendistribusiannya kepada masyarakat.
Baca juga: IDI: Belum ada obat untuk anti virus corona

Secara pribadi dirinya menerima ini dan bagaimana dinas terkait nanti yang akan melakukan pembuktian ini. Minimal diharapkan tidak ada dampak atau efek samping yang berarti, kata gubernur.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faisal mengatakan, penemuan tersebut berasal dari sebuah penelitian kemudian dilakukan pembuktian terhadap temuan tersebut.

Pihaknya sudah melakukan pembuktian kepada pasien COVID-19 di Rumah Sakit dan ada dua pasien yang sudah terbukti sembuh dari corona, ujar gubernur.

Dalam pertemuan itu Gubernur Sumsel didampingi Kadinkes Dra. Lesty Nurainy, Kepala Pelaksana BPBD Sumsel Iriansyah, Peneliti, Arie Wijaya, S.STP dan Tim Uji Lapangan Nensyah Syaparuddin.
Baca juga: Solusi anti-pandemi Hytera bantu atasi krisis virus

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020