Ambon (ANTARA) - Warga Muslim di sejumlah desa di Provinsi Maluku menggelar shalat sunnah tarawih perdana 1 Ramadhan 1441 Hijriyah, karena akan mulai melaksanakan ibadah puasa pada Rabu 22 April 2020.

Pantauan ANTARA, Selasa, warga di Desa Wakal (Kecamatan Leihitu) dan Tengahtengah (Kecamatan Salahutu) di Kabupaten Maluku Tengah, serta Desa Dai dan Pulau Panjang di Kecamatan Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur telah menggelar shalat tarawih perdana 1 Ramadhan 1441 Hijriyah di masjid-masjid setempat malam ini.

Pelaksanaan shalat tarawih tersebut dilaksanakan, karena warga di empat desa tersebut akan mulai melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadhan pada Rabu 22 April 2020.

Baca juga: Protokol kesehatan yang wajib dijalani saat Ramadhan dan pandemi

Kendati isu pandemi virus corona (COVID-19), shalat tarawih di masjid tetap ramai seperti Ramadhan sebelumnya. Warga dari berbagai usia berbondong-bondong ke masjid untuk melangsungkan shalat berjamaah.

Di Desa Wakal dan Tengahtengah yang berada di wilayah Pulau Ambon misalnya, shalat tarawih digelar hingga ke pelataran masjid karena banyaknya jamaah yang hadir.

Shalat tarawih di Desa Wakal dilaksanakan di Masjid Nurul Awal, sedangkan shalat tarawih di Desa Tengahtengah dipusatkan di Masjid An 'Nima.

Penetapan pelaksanaan 1 Ramadhan 1441 Hijriyah di Desa Wakal, Tengahtengah, Dai dan Pulau Panjang telah diumumkan sebelumnya oleh imam dan penghulu masjid setempat saat pelaksanaan shalat Jumat 17 April 2020.

Pelaksanaan ibadah puasa 1441 Hijriyah di Maluku bervariasi, warga Muslim memulai puasa pada 23 April, 24 April dan 27 April 2020.

Selain Desa Wakal yang berpuasa paling awal, 11 desa lainnya di Kecamatan Leihitu, seperti Kaitetu, Seith dan Negeri Lima melaksanakan puasa pada Kamis 23 April, sedangkan delapan desa lainnya berpuasa pada Jumat 24 April 2020.

Sementara warga Muslim di Desa Kabauw dan Rohomoni di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah diketahui akan memulai ibadah puasa 1 Ramadhan 1441 Hijriyah pada Senin 27 April 2020.

Baca juga: MUI: Ziarah kubur sebaiknya ditiadakan saat pandemi COVID-19

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020