Jakarta (ANTARA) - OPPO meluncurkan dua model pelantang telinga, earphone, nirkabel untuk pasar Indonesia, berupa Enco W31 dan Enco M31, yang mengandalkan koneksi Bluetooth.

Dikutip dari siaran pers, Rabu, earphone Enco W31 menggunakan Bluetooth transmisi latensi rendah yang kompatibel dengan sebagian besar ponsel. Perangkat ini memiliki teknologi dual composite thermoplastic polyurethanes (TPU) dan diafragma graphene untuk meningkatkan respons frekuensi.

OPPO memberikan dua mode audio pada earphone Enco W31, yaitu mode audio untuk musik pop dan klasik yang meratakan audio di seluruh rentang frekuensi dan mode untuk musik rock dan EDM yang memakai bass untuk meningkatkan frekuensi rendah.

Baca juga: OPPO sebut permintaan ponsel masih cukup baik

Baca juga: Empat merk ponsel ini tawarkan layanan antar ke rumah


Perangkat nirkabel ini dilengkapi dengan dua mikrofon yang memiliki sensitivitas internal tinggi pada setiap sisi, juga algoritme pembatalan kebisingan lingkungan, noise cancellation, yang dapat memblokir kebisingan di latar belakang ketika sedang menelepon.

Dari segi desain, Enco W31 menggunakan rancangan in-ear yang tahan terhadap air dan debu. Perangkat ini dijual seharga Rp999.000,-

Sementara Enco M31 merupakan earphone nirkabel dengan tipe neckband, dikalungkan di leher, diklaim memiliki audio resolusi tinggi.
Earphone nirkabel OPPO Enco M31. (ANTARA/HO OPPO Indonesia)


Earphone ini memiliki sertifikasi HI-Res Wireless, Bluetooth 5.0 dan LDAC yang memungkinkan kecepatan transmisi hingga 990 kbps.

Audio di perangkat ini juga didukung dengan driver 9,2mm full-range, diafragma komposit titanium PET dan ruang bass yang independen.

Enco M31 dilengkapi dengan algoritme kecerdasan buatan untuk mengurangi kebisingan latar selama panggilan.

OPPO Enco M31 terbuat dari material logam yang dilapisi dengan karet silikon cair, dijual seharga Rp599.000.

Baca juga: OPPO akan bawa A92 ke Indonesia

Baca juga: OPPO A12 hadir di harga Rp2 jutaan

Baca juga: OPPO resmi luncurkan Reno3 Pro di Indonesia

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020