Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak para peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 untuk selalu menjaga tali silaturahmi.

Menurut Yudhoyono dalam pidato pada deklarasi pilpres damai 2009 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu malam, seharusnya para calon pemimpin memberi contoh kepada rakyat karena selalu mampu menjaga tali silaturahmi.

Ajakan silaturahmi Yudhoyono itu dilengkapi pula dengan ajakan untuk berkompetisi secara sehat dan beretika dalam semua tahap pelaksanaan Pemilu Presiden 2009.

"Saya mengajak juga untuk menjalin silaturahmi di antara kita karena silaturahmi harus tetap jalan meski posisi kita dari periode ke periode berbeda," ujarnya.

Dalam pidatonya, Yudhoyono yang mengenakan kemeja batik nuansa hijau itu berharap pelaksanaan Pemilu Presiden 2009 bisa tetap aman, tertib, dan damai seperti Pemilu Legislatif pada 9 April 2009.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada KPU yang telah bekerja keras dalam tahapan pemilu legislatif.

Sementara itu, calon wakil presiden Boediono yang mendampingi Yudhoyono di atas panggung menyampaikan keinginannya untuk memenuhi kehendak rakyat yang menginginkan sosok pemimpin yang sungguh-sungguh bekerja demi kepentingan rakyat.

Dalam acara deklarasi Pilpres 2009, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden diberi kesempatan berorasi di atas panggung masing-masing selama 20 menit sesuai dengan nomor urut pasangan.

Para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden itu juga diminta mempersembahkan satu gelar kesenian sebelum menyampaikan orasi di atas panggung.

Sebelum menyampaikan pidatonya, pasangan Yudhoyono-Boediono mempersembahkan gelar tarian Zapin dari Sumatra Selatan yang dibawakan belasan perempuan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009