Jakarta (ANTARA) - Ribuan relawan yang bernaung dalam Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 mengikuti deklarasi melalui "live streaming" dari berbagai wilayah di Indonesia mendeklarasikan semangat gotong royong dan mendukung pemerintah menyelamatkan bangsa melawan COVID-19.

Penggelaran deklarasi terpusat di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan Protokol Covid Rabu (22/4/2020) dan deklarasi tersebut diinisiasi oleh Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

Baca juga: Putri Sofia jadi relawan medis COVID-19 di rumah sakit di Swedia

Baca juga: Gubernur Jatim apresiasi donasi relawan bagi penanganan COVID-19

Baca juga: Relawan Indonesia akan rapid test COVID-19 massal di Wisma Atlet


"Kita semua yang hadir disini tetap mengacu pada protokol kesehatan, semua pakai masker, semua menjaga jarak, menjaga jarak fisik. Saya apresiasi untuk teman-teman relawan," kata Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Sandiaga Salahudin di Jakarta, Rabu.

Sandiaga menegaskan kegiatan itu diselenggarakan dengan protokol ketat, protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan. Panitia mengatur tempat duduk antar relawan yang hadir dengan jarak 2 meter.

Kegiatan rapid test yang ikut digelar juga menerapkan jaga jarak fisik dan sosial dengan memberikan jarak 1,5 meter antar warga yang mengantre untuk mengikuti tes massal COVID-19.

Seluruh relawan yang hadir juga mengenakan masker. Sebelum memasuki area kegiatan, relawan disemprot cairan antiseptik, serta mewajibkan cuci tangan di pintu masuk, tidak ada kerumunan, peserta maupun relawan disiplin mengikuti protokol.
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Sandiaga Salahudin saat deklarasi semangat gotong royong dan mendukung pemerintah menyelamatkan bangsa melawan COVID-19 secara live streaming, di Jakarta, Rabu (istimewa)


Sandiaga yang juga sebagai Koordinator Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 menjabarkan kegiatan ini semata-mata bertujuan untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi dan relawan ini juga membantu tenaga medis menggelar tes massal bagi masyarakat.

"Hari ini dukungan dengan keterbatasan yang ada menggagas rapid test untuk masyarakat. Ada sekitar 10.000 alat rapid hari ini yang kita siapkan," kata Sandiaga.

Selain itu, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 juga menyumbangkan masker sebanyak 10 juta unit untuk disebarkan ke seluruh wilayah indonesia, peralatan mobil penyemprotan disinfektan dan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.

Selain di Jakarta, relawan tersebut juga tersebar di 7 kota lainnya yaitu di Bali, Semarang, Jawa Barat, Makassar, Banten, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Pada kegiatan itu, Kepala BIN dan Sandiaga berkesempatan untuk meninjau lokasi rapid test COVID-19. Sandiaga mengapresiasi rapid test telah mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Bagus ini diberi jarak. Tidak ada antrean. Warga juga diberikan tempat duduk tapi berjarak. Memakai masker," kata Sandiaga.

Rapid Test massal ini gratis untuk masyarakat, masyarakat cukup datang saja ke lokasi yang berada di belakang Wisma Atlet untuk memeriksakan kesehatannya.

Bila negatif maka akan dipersilahkan pulang dengan membawa bantuan kebutuhan pokok sembako, bila positif maka akan langsung dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet.

Ratusan relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat diantaranya Relawan gugus tugas Andre Rahardiyan, Relawan Kamipreneur, Kamrusaman, Ketum Pemuda Pancasila Yapto Suryo Sumarno, dan GK Kelik Wiriyawan.

Kemudian, relawan juga berasal dari Sedulur Jokowi Bambang Saputra, Seknas Jokowi Dono Prasetyo, KSBSI mudofir, RELAWAN solmed Silfer Matutina, Selebriti dan kopi panas foundation Pricia Wulan Nasution, Kepala medis DKN Dr Dinda Cempaka Syahnas, Ketum Rumah Sandiuno, Sanimania.

Selanjutnya, Ketua Yayasan emak-emak pulo kambing fear Novita, BEM Jakarta Novan, BEM Nusantara Dimas, Ketua Forum tahlil Indonesia Gus Fayat. Ketua satgas PBNU KH Abdul Wahid, sekretaris komisi Fatwa MUI Asrorun Niam, Ketua PP Muhamadiyah Cak Nanto.

Dalam kelompok relawan itu juga tergabung, Ketua Kristen Katolik Romo Benny, Ketua PGI Kristen Protestan Pendeta Gumar Gultom, Ketua Umum Majelis Agama Budha Suhadi Sanjaya, dan yang mewakili masyarakat Hindu I Nengah Dana SAG, HMI Arya, IMM Najih, serta Pimpinan Forum Bandung Bersatu, Helfi.

Relawan mendeklarasikan, sebagai putra putri Indonesia dari berbagai komponen bangsa merasa terpanggil bersama pemerintah mengatasi pandemi COVID-19

Relawan dilandasi nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong telah dan akan terus melakukan upaya mengatasi pandemi COVID-19

Siaga Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 akan melakukan gerakan nasional penggunaan masker, test massal, sosialisai dan edukasi, gerakan dekontamniasi, serta dukungan jaring pengaman sosial.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020