Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, karena saham-saham terkait energi membebani pasar setelah minyak mentah berjangka di New York anjlok lagi semalam di tengah kelebihan pasokan yang bisa melihat harga dipatok rendah selama beberapa waktu.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) turun 142,83 poin atau 0,74 persen, dari tingkat penutupan Selasa (21/4/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 19.137,95 poin. Indeks Nikkei 225 terperosok 388,34 poin atau 1,97 persen menjadi 19.280,78 poin sehari sebelumnya.

Baca juga: BI yakin rupiah kuat dan stabil, meski dibayangi jatuhnya harga minyak

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 8,99 poin atau 0,63 persen, menjadi berakhir pada 1.406,90 poin. Di sesi sebelumnya, Indeks Topix merosot 16,52 poin atau 1,15 persen menjadi 1.415,89 poin.

Saham-saham yang berhubungan dengan pertambangan, minyak dan batubara, dan transportasi udara paling banyak mencatat penurunan pada saat penutupan perdagangan.

Baca juga: Bursa saham Autralia ditutup hampir datar, setelah terpuruk kemarin

Baca juga: Bursa Saham Seoul berakhir menguat, Indeks KOSPI naik 0,89 persen


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020