Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan "soft launching" atau peluncuran ATM Pertanian guna mempercepat penyediaan bantuan pangan, yakni beras bagi masyarakat yang terdampak akibat pandemi COVID-19

Peluncuran ATM beras bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dilakukan di Sikomandan di Kodim 0501/JPBS Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa.

Mentan menilai keberadaan ATM beras ini mampu membantu masyarakat yang mengalami keterbatasan akses pangan selama mengikuti kebijakan pemerintah, yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar selama masa penanganan pandemi COVID-19.

"Bantuan ini kami berikan dengan mesin ATM, disebutnya ATM Pertanian Sikomandan, warga yang mendapat bantuan silahkan datang ke Kodim untuk mengambil beras lewat ATM," kata Syahrul di Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan juga memberikan bantuan beras gratis kepada masyarakat di wilayah Gunung Sahari, Kemayoran.

Sebagai informasi, ATM beras yang dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian Kementan, ini memiliki kapasitas muat 180 kilogram dengan waktu operasi selama 12 jam per hari.

Setiap hari masyarakat bisa mengambil beras sebanyak 1,5 kg per orang di 12 Kodim yang tersebar di seluruh DKI Jakarta. Ada pun volume beras yang dibagikan secara gratis ini mencapai 1,2 ton per hari.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu penerima bantuan, Mulyanto (45) yang berprofesi sebagai tukang kuli bangunan, mengaku sangat senang dengan adanya mesin ATM beras tersebut. Ia berharap bantuan ini bisa terus dilakukan hingga memfasilitasi seluruh warga miskin.

"Sangat terbantu sekali dengan adanya mesin ATM Beras Gratis ini, setiap hari jadi kita tidak perlu khawatir dengan harus membeli beras apalagi sekarang situasi sedang sulit," kata Mulyanto.

Pada tahap pertama, penyebaran ATM beras akan ditempatkan di Makodim Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor.

Namun, apabila semakin banyak mitra yang ikut berperan, jangkauannya akan diperluas.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020