Pagu yang semula Rp6,4 triliun menjadi Rp4,6 triliun
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan kembali harus menghemat anggaran sehingga totalnya mencapai sebanyak Rp1,8 triliun atau tersisa pagu tahun ini hanya Rp4,6 triliun sebagai imbas penanganan wabah Virus Corona baru atau COVID-19.

Siaran pers KKP di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa penghematan terbaru sebesar Rp700 miliar lebih adalah berdasarkan Surat Menteri Keuangan No.S-302/MK.02/2020 tanggal 15 April 2020 perihal Langkah-Langkah Penyesuaian Belanja Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2020. Sedangkan penghematan sebelumnya Rp1,1 trilun lebih berdasarkan Perpres 54/2020.

"Sehingga total penghematan anggaran KKP sejauh ini sebesar Rp1,84 triliun lebih. Pagu yang semula Rp6,4 triliun menjadi Rp4,6 triliun," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam rapat kerja lanjutan dengan Komisi IV DPR RI melalui konferensi virtual di Jakarta, Rabu.

Dengan adanya perubahan anggaran ini, pagu di setiap eselon I KKP juga mengalami perubahan, termasuk dana realokasi untuk percepatan pemulihan ekonomi imbas pandemi COVID-19 di sektor perikanan dan kelautan. Realokasi menjadi Rp362 miliar dari sebelumnya Rp438 miliar.

Menteri Kelautan dan Perikanan memastikan pemotongan anggaran ini semata demi meminimalisir dampak ekonomi maupun sosial di tengah masyarakat akibat pandemi.

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 apresiasi bantuan konsumsi ikan untuk masyarakat

"Secara prinsip penghematan anggaran ini karena kebutuhan negara yang sangat mendesak saat ini," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Lewat anggaran yang tersedia, Menteri Edhy menjamin bahwa jajarannya tetap bekerja maksimal.

Selain itu, upaya pengembangan sektor perikanan budi daya tak akan kendor, begitu pun dengan pengawasan kekayaan laut Indonesia dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan.

Baca juga: Menteri Edhy: Produksi perikanan terus ditingkat walau ada pandemi


"Sebagai informasi kepada Bapak/Ibu, kapal pengawas kembali menangkap pelaku illegal fishing berbendara Vietnam, Senin kemarin. Hri ini, ada penangkapan kapal illegal fishing lagi, kami sedang mendata lebih lanjut," terang Edhy Prabowo.

Sementara itu peserta rapat sepakat menerima penjelasan Menteri Edhy mengenai perubahan pagu anggaran KKP tahun 2020. Sekaligus mendorong pemerintah meningkatkan anggaran KKP di masa mendatang demi terciptanya percepatan pemulihan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.

"Komisi IV juga meminta KKP segera melaksanakan program strategis dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi imbas pandemi COVID-19. Sehingga hasilnya dapat segera dirasakan oleh pelaku utama sektor perikanan seperti nelayan, pembudidaya, petambak garam, serta pengolah dan pemasar hasil perikanan," ujar pimpinan sidang Dedi Mulyadi membacakan kesimpulan rapat kerja.

Baca juga: Kemenhub realokasi anggaran Rp320,7 miliar untuk percepat atasi Corona
 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020