"Setidaknya ada 70 pengusaha dan 30 perusahaan di China yang sudah menyampaikan konfirmasi ke kita mengenai kehadirannya untuk menghadiri forum investasi itu," kata Kepala Fungsi Pelaksana Ekonomi KBRI Beijing Iwan S. Amri di Beijing, Sabtu.
Iwan Amri mengatakan sejumlah pengusaha yang akan hadir tersebut memiliki latar belakang usahanya pertambangan, kehutanan, manufaktur, serta energi.
Jumlah pengusaha China yang akan menghadiri forum tersebut, katanya, dipastikan akan bertambah lagi mengingat masih terdapat beberapa hari pelaksanaan forum dimulai.
Dia mengatakan, pihaknya selama ini banyak pertanyaan dan permintaan dari sejumlah pengusaha China yang ingin mengetahui mengenai potensi dan bidang-bidang yang dapat dikerjasamakan dengan Indonesia.
"Hal ini menunjukkan bahwa minat pengusaha China untuk berinvestasi di Indonesia cukup besar dan peluang ini hendaknya bisa kita tangkap dengan baik," kata Iwan.
Kepala BKPM akan memaparkan kondisi dan peluang investasi di Indonesia. Selain itu, sejumlah pemerintah daerah seperti dari Riau juga akan memaparkan potensi investasi di wilayahnya yang terbuka bagi investor China.
Iwan menambahkan China selama ini merupakan salah satu negara yang pengusahanya banyak menanamkan modal di Indonesia untuk berbagai bidang seperti pertambangan, manufaktur serta listrik.
"Kami optimistis akan banyak pengusaha China yang berminat menanamkan modalnya di Indonesia, mengingat saat ini cukup banyak pebisnis China yang berminat berinvestasi di Indonesia," katanya.
Dia menilai bahwa forum investasi tersebut akan memiliki arti penting dan strategis bagi Indonesia dalam upaya menarik sebanyak mungkin calon investor ke Indonesia dari berbagai negara termasuk diantaranya dari China.
Jika melihat kondisi politik dan keamanan di Indonesia yang kian stabil sekalipun saat ini sedang menghadapi pemilihan presiden, dirinya menyatakan sangat optimis bahwa pengusaha China akan tetap melakukan investasi di Tanah Air.
Dalam forum tersebut sebanyak 24 orang pengusaha dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok juga akan hadir untuk melakukan pembicaraan bisnis dengan pengusaha China.
Penyelenggaraan forum investasi tersebut merupakan salah satu rangkaian dari penyelenggaraan "Indonesia Week" yang berlangsung di Beijing pada 17-21 Juni 2009.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
