Aceh Besar (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR Rafli mengajak semua pihak di Provinsi Aceh khususnya BUMN yang ada di daerah tersebut untuk saling bersinergi dalam penanganan COVID-19.

“Saya berharap rekan-rekan BUMN di Aceh yang menjadi mitra Komisi VI dapat berkoordinasi dengan IDI dan GBTMA terkait distribusi bantuan perlengkapan medis di semua lokasi di Aceh,” katanya di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela rapat Koordinasi Tim Satgas Bencana BUMN Wilayah Aceh yang berlangsung di kediamannya.

Baca juga: Anggota DPR minta BUMN Farmasi fokus ketersediaan APD tenaga medis

Ia menjelaskan koordinasi tersebut bertujuan agar distribusi Alat pelindung diri (APD) dan kebutuhan lainnya benar-benar tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan prioritas.

“Mari kita saling bersinergi untuk kemaslahatan semua,” kata Rafli.

Rafli juga mengusulkan kepada Kementerian BUMN untuk menyesuaikan bantuan tahap berikutnya sesuai dengan skala prioritas kebutuhan seperti yang disampaikan oleh Tim GBTMA, khususnya terkait kebutuhan APD lengkap dan masker medis bagi tenaga Medis hingga ke Puskesmas.

Baca juga: TelkomGroup serahkan 44 ventilator kepada Yayasan BUMN Untuk Indonesia

Koordinator Bidang Hubungan Institusi yang juga merupakan Ketua FKBUMN Aceh dan juga VP Pegadaian Syariah area Aceh, Ferry Hariawan mengatakan bantuan tahap I dari Kementerian BUMN akan disalurkan di lima lokasi masing-masing Aceh Selatan, Aceh Barat, Banda Aceh, Aceh Besar dan Pidie.

Ada pun Item bantuan tahap I yg diberikan terdiri dari 50 set APD, 250 kotak masker medis, 1.000 pompa disinfektan beserta cairan disinfektan, 100 Botol hand sanitizer.

Koordinator Bidang Publikasi dan Media Satgas Bencana BUMN Wilayah Provinsi Aceh yang juga merupakan General Manager PT Solusi Bangun Andalas, Durain Parmanoan mengatakan acara penyerahan bantuan tahap I akan dilakukan pada Selasa, 28 April 2020 di Sekretariat IDI Wilayah Aceh, Banda Aceh.

Baca juga: Semen Gresik jadi koordinator Satgas BUMN tanggap bencana COVID-19

Pewarta: M Ifdhal
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020