Manokwari (ANTARA) - Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, bertambah dua, sehingga total di daerah tersebut kini menjadi lima kasus

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap di Manokwari, Jumat, mengutarakan dengan tambahan dua kasus di Manokwari maka total kasus positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat pada 24 April 2020 naik menjadi 15 orang.

"Semua masih terpusat di tiga daerah yakni, Manokwari, Sorong dan Teluk Bintuni. Masing-masing dengan lima kasus positif,"ucap Arnoldus.

Ia mengimbau masyarakat tetap tenang serta meningkatkan upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah melalui gugus tugas pun terus berupaya untuk memutus mata rantai penularan.

Baca juga: Seorang PDP Manokwari meninggal dengan hasil tes cepat negatif

Baca juga: Penumpang di Bandara Manokwari turun drastis, dampak pandemi COVID-19


"Masyarakat sangat menjadi penentu keberhasilan dalam upaya pencegahan. Virus ini tidak bergerak, dia bergerak dan menular melalui pergerakan manusia, maka masyarakat dan pemerintah harus bekerjasama secara baik," katanya lagi.

Selain penambahan kasus baru di Manokwari, lanjut Arnoldus, ada kabar duka dari Sorong. Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di daerah itu dilaporkan meninggal dunia.

"Sekali lagi kita jangan panik. Sepanjang kita menerapkan protokol kesehatan secara baik, kita akan terhindar dari corona. Jaga jarak dalam berinteraksi dengan siapapun, rutin cuci tangan dan luangkan lebih banyak waktu di rumah," ujarnya lagi.

Sejauh ini sudah sebanyak 229 spesimen atau sampel diambil dari masyarakat baik OTG, ODP maupun PDP. Dari 229 spesimen itu, 221 sudah dikirim dan 78 sudah diperoleh hasil 60 negatif serta 15 positif.

"Masih ada 143 spesimen yang kita tunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Apapun hasilnya nanti akan kami umumkan," katanya.*

Baca juga: Pemkab Nabire diminta terima warganya yang tertahan di Manokwari

Baca juga: Pasar tradisional Manokwari disemprot disinfektan prajurit TNI

Pewarta: Toyiban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020