Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis nasional Indonesia beramai-ramai melelang jerseynya untuk bahu membahu membantu tenaga medis serta masyarakat yang terdampak pandemi penyakit akibat virus corona.

Total ada 12 pebulu tangkis Indonesia yang ambil bagian melelang jerseynya, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Gloria Emanuelle Widjaja, Tania Oktaviani Kusumah, Ni Ketut Mahadewi Ramadhani, Ribka Sugiarto, dan Muhammad Shohibul Fikri.

Lelang tersebut akan ditutup Minggu (26/4) pukul 23.59 WIB melalui akun Youtube Ravenska Aksnevar. Start lelang dibuka dengan harga Rp200.000, penawaran Rp50.000.

Baca juga: Atlet bulu tangkis Indonesia bantu warga terdampak COVID-19

Hasil dari lelang nantinya akan disalurkan melalui beberapa rumah sakit rujukan COVID-19, di antaranya RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RSPI Sulianto Saroso, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, dan RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Selain tenaga medis, donasi berupa paket sembako akan diberikan kepada dhuafa dan pekerja informal, serta bantuan peyediaan bilik disinfektan dan wastafel di sebagian fasilitas publik dan rumah ibadah.

Baca juga: Tontowi Ahmad dan Praveen Jordan lelang jersey untuk galang donasi

Baca juga: Lelang barang, donasi Kevin Sanjaya capai Rp61 juta


Ini bukan kali pertama pebulu tangkis Indonesia menggalang dana untuk masyarakat terdampak virus corona. Sebelumnya, para atlet pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur juga membagi-bagikan paket sembako kepada masyarakat yang masih bekerja dan mengandalkan upah harian, seperti pengemudi ojek online dan tukang parkir.

Hingga Jumat (24/4), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan, kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah menembus angka 8.211 kasus, dengan 1.002 orang di antaranya sembuh dan 689 meninggal dunia.

Baca juga: Pelatnas bulu tangkis bebas COVID-19 pada tes kedua

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020