Semoga bisa diikuti oleh koperasi-koperasi produsen lainnya untuk turut serta membantu penanganan wabah
Jakarta (ANTARA) - Koperasi Produsen Singgalang Sari Maju (PSSM) yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, menyumbangkan 1,2 ton buah nanas untuk tenaga medis dan relawan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, mengatakan pihaknya mendukung koperasi binaan itu untuk terlibat dalam perang melawan pandemi COVID-19.

"Kami mengapresiasi langkah mulia itu. Semoga bisa diikuti oleh koperasi-koperasi produsen lainnya untuk turut serta membantu penanganan wabah COVID-19,” kata Victoria.

Baca juga: Kemenkop terapkan program lanjutan mitigasi dampak COVID-19 bagi UMKM

Koperasi PSSM menyumbangkan produk utama mereka yakni nanas segar jenis Smooth Cayene sebanyak 1,2 ton kepada tenaga medis dan relawan dalam penanggulangan wabah COVID-19.

Bantuan diserahkan Ketua Koperasi PSSM Efrizal di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (25/4).

Hadir pada acara tersebut Asdep Pertanian dan Perkebunan Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Dewi Sarlen. Setelah diterima BNPB, buah nanas didrop di dapur umum RS Khusus Corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Baca juga: Pemerintah bantu UMKM terdampak COVID-19 alih usaha produksi masker

Ketua Koperasi PSSM Efrizal mengatakan koperasinya selama ini membudidayakan nanas jenis Smooth Cayene yang merupakan nanas khas asal Subang.

"Kami berharap nanas itu bisa menjadi tambahan asupan gizi untuk tenaga medis dan relawan. Kita tahu, nanas banyak mengandung vitamin C jadi bagus buat daya tahan tubuh,” ucap Efrizal.

Menurut Efrizal, ide pemberian bantuan itu datang dari keinginan para petani nanas anggota koperasi untuk berkontribusi dalam penanganan COVID-19.

Baca juga: Kemenkop dan UKM: Stimulus dampak COVID-19 fokus ke usaha mikro

Baca juga: Pemerintah beri bantuan UMKM produksi alat kesehatan

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020