Tunawisma itu sebagian besar berasal dari wilayah luar Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat kembali menjaring 25 orang tunawisma melalui kegiatan penyisiran di Kecamatan Tanah Abang, Minggu.

"16 orang tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP), sembilan lainnya ber-KTP," kata Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu di Jakarta, Minggu.

Jumlah personel yang dilibatkan dalam kegiatan itu berjumlah 17 anggota, Satpol PP empat petugas, unsur TNI-Polri masing-masing satu personel.

Tunawisma yang yang terjaring kemudian digiring untuk ditampung di Gedung Olah Raga (GOR) Karet Tengsin.

Baca juga: Pemkot Jakpus tampung 55 tunawisma Tanah Abang di GOR Karet Tengsin

Petugas pun menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan membatasi jarak antarbangsal satu hingga dua meter di dalam GOR.

Yassin mengatakan tunawisma yang terjaring merupakan bagian dari fenomena menjelang Ramadhan 1441 H.

Selama Ramadhan, banyak warga dari luar kawasan Jakarta datang untuk meminta-minta bantuan di kawasan-kawasan yang ramai dikunjungi seperti pusat perbelanjaan di Tanah Abang.

Sebelumnya pada Sabtu (25/4) dini hari petugas menjaring 55 tunawisma.

Baca juga: Polsek Sawah Besar temukan tunawisma meninggal di Lapangan Banteng

"Tunawisma itu sebagian besar berasal dari wilayah luar Jakarta. Nanti dikembalikan  lagi ke asalnya (domisilinya), selesai berbuka puasa mereka dipulangkan," kata Yassin.

Pewarta: Andi Firdaus/Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020