Dushanbe (ANTARA) - Tajikistan, salah satu dari segelintir negara yang terus maju dengan musim sepak bola meskipun ada pandemi virus baru corona, pada Minggu mengatakan akan menunda pertandingan hingga 10 Mei.

Penundaan musim pertandingan sepak bola itu ditetapkan setelah pemerintah memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan baru terkait penyebaran virus baru corona.

Federasi sepakbola Tajikistan menyampaikan bahwa penangguhan itu akan berlaku mulai Senin (27/4), dan pertandingan-pertandingan sepak bola pada Minggu masih akan berlangsung tanpa penonton, seperti beberapa pertandingan sebelumnya.

Tajikistan, yang berbatasan dengan China, telah melaporkan tidak ada kasus virus corona, meskipun negara-negara tetangganya bekas Uni Soviet telah mengonfirmasi ratusan kasus COVID-19.

Namun, beberapa kasus pneumonia dan kematian akibat flu babi diduga telah menimbulkan kekhawatiran di Tajikistan.

Pada Sabtu (25/4), pemerintah Dushanbe memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah selama dua pekan dan melarang ekspor biji-bijian dan kacang-kacangan untuk memastikan pasokan di dalam negeri.

Sumber: Reuters

Baca juga: Khawatir corona, Tajikistan minta warganya shalat di rumah
Baca juga: Liga Tajikistan buka musim baru tak pedulikan virus corona

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020