disepakati ada dapur umum untuk menyediakan makan sahur dan buka puasa bagi masyarakat terdampak
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendistribusikan bantuan kebutuhan logistik untuk keperluan dapur umum ke wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) "Surabaya Raya".

"Kami telah berkoordinasi dengan pejabat Forkopimda plus dan disepakati ada dapur umum untuk menyediakan makanan sahur dan buka puasa bagi masyarakat terdampak," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin.

Baca juga: 4.312 personel gabungan bersiaga saat PSBB "Surabaya Raya"

Pelaksanaan PSBB di "Surabaya Raya" meliputi tiga daerah, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik yang digelar 14 hari mulai 28 April 2020 hingga 11 Mei 2020.

Pendistribusian logistik juga dihadiri perwakilan dari tim monitor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) JB Gebana beserta Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono.

Baca juga: Polda simulasi persiapan PSBB "Surabaya Raya"

Bantuan yang dikirim adalah berupa sembako, rinciannya beras 5 ton, telur 1 ton, mi instan 500 dus dan ayam beku 1 ton.

Untuk sementara, bantuan dikirim ke Pemkab Sidoarjo yang diterima langsung oleh Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin dan Pemkab Gresik yang diterima oleh Bupati Gresik Sambari Halim.

Baca juga: Khofifah pastikan PSBB di tiga daerah mulai 28 April

Sedangkan, untuk Surabaya belum dikirim karena diinformasikan Pemprov Jatim belum menerima data resmi dari Pemkot Surabaya.

Pihaknya juga akan secara terus-menerus melakukan pembaruan data, khususnya tentang dapur umum di daerah, sekaligus memastikan kebutuhan makan sahur dan buka puasa umat Islam di wilayah setempat.

"Semoga bantuan ini berguna dan warga dapat memanfaatkannya. Tim dari pemerintah di daerah pasti akan melakukan tugasnya secara maksimal dan membantu masyarakat," tutur Khofifah.

Baca juga: Khofifah sebut rumah sakit di Jatim butuh 3.200 APD per hari

 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020