Yogyakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sampai dengan Senin ini telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 1.293 titik di lima kabupaten/kota di DIY.

"Sampai saat ini PMI DIY telah melakukan penyemprotan disinfektan di 1.293 titik di seluruh wilayah DIY dengan penerima manfaat 335.745 orang," kata Ketua Palang Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) GBPH Prabukusumo di Yogyakarta, Senin.

Prabukusumo menuturkan bahwa seluruh personel PMI yang bertugas dalam pelayanan, termasuk penyemprotan disinfektan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai Protokol Pencegahan COVID-19.

"Mereka adalah garda terdepan, melayani masyarakat tanpa pamrih dan tidak mengenal waktu. Keselamatan personel kita utamakan agar bisa melayani masyarakat dengan optimal," kata Gusti Prabu.

Baca juga: Hari Kesiapsiagaan Bencana, PMI fokus memutus penularan COVID-19

Baca juga: Gugus Tugas: Lima PMI di Bali sembuh dari COVID-19


Selain menggencarkan penyemprotan, PMI DIY juga melakukan promosi kesehatan di 234 titik dengan penerima manfaat sekitar 22.082 orang serta distribusi bantuan dengan penerima manfaat 343.531 orang selama periode 20 Maret-26 April 2020.

Mengacu pada tugas dari gugus tugas penanganan COVID-19 di masing-masing daerah, menurut dia, PMI kabupaten/kota juga memberikan pelayanan ambulans seperti pemakaman juga kedaruratan.

PMI Kabupaten Sleman tercatat sudah sembilan kali membantu pemakaman, PMI Kabupaten Gunungkidul tiga belas kali dan PMI Kabupaten Bantul sebanyak lima kali pemakaman. "Semua personel memakai standar APD penanganan COVID-19 dalam pelayanannya," kata dia.

Hingga saat ini, menurut dia, PMI DIY telah menyalurkan bantuan peralatan penanganan COVID-19 untuk rumah sakit rujukan, PMI Kabupaten/Kota di DIY dan juga 78 PMI Kecamatan di DIY, di antaranya adalah 62.750 masker, baju pelindung diri (hazmat) 342 potong, sarung tangan panjang 75 unit, sarung tangan medis sejumlah 62.750 pcs, serta pelindung wajah 172 unit.

Sementara itu untuk pelayanan darah, Prabukusumo mengatakan bahwa pihaknya terus mengantisipasi ketersediaan stok darah saat puasa, khususnya pada masa pandemi COVID-19 dengan meminta dukungan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota maupun TNI/Polri. "Alhamdulillah stok darah sudah mulai pulih sebelum puasa kemarin," kata dia.

"Kami berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah COVID-19 ini dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah, tinggal di rumah dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat," kata Gusti Prabu.*

Baca juga: PMI Kota Tangerang sebut meski berkurang, persediaan darah cukup

Baca juga: Produksi ribuan masker, PMI-Bulan Sabit Merah Turki bekerja sama

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020