Lokasi karantina harus steril dan diatur sedemikian rupa
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyiapkan sejumlah lokasi untuk tempat observasi dan karantina pasien virus corona (COVID-19)

"Lokasi karantina harus steril dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19," kata Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko di Jakarta, Senin.

Dikatakan, sejumlah lokasi yang diusulkan di antaranya Rusunawa Nagrak, Kampus 2 PT PLMI Pelindo 2, Wisma JIC, beberapa sekolah SKKT hingga gelanggang olahraga.

Baca juga: Petugas gabungan bagikan makanan sahur di Kamal Muara

Sigit menjelaskan kelurahan menyediakan tempat isolasi mandiri bagi mereka yang positif COVID-19 tanpa gejala dan tidak berisiko. Upaya itu bagian dari kesiapan dalam mengantisipasi apabila terjadinya lonjakan jumlah pasien COVID-19.

"Baru diusulkan di enam kecamatan, namun belum ditetapkan," ujar Sigit.

Lokasi karantina dan isolasi mandiri itu diharapkan mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok gelar operasi cipta kondisi

Hingga Minggu 26 April 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa kasus positif di Jakarta bertambah 140 kasus hingga jumlahnya kini menjadi 3.745 orang.

Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020