Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta terus melakukan konsolidasi struktural untuk mengefektifkan langkah-langkah pemenangan SBY-Boediono dalam Pemilihan Presiden tanggal 8 Juli mendatang.

Demikian kesimpulan yang disampaikan Presiden DPP PKS Tifatul Sembiring di depan ribuan kader inti PKS DKI Jakarta dalam acara konsolidasi struktur dan kader PKS di Gelora Bung Karno Senayan, Minggu.

Menurut Tifatul, koalisi dengan SBY bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan manifestasi dari platform PKS sendiri. Dalam pandangan PKS, SBY mampu memenuhi amanat sebagian besar rakyat untuk memperjuangkan kesejahteraan dan kedaulatan rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"SBY juga, dalam pandangan PKS, telah menunjukkan komitmen untuk mengejawantahkan amanat pembukaan UUD 1945 yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut memajukan ketertiban dunia," katanya.

Hadir dalam acara konsolidasi kader, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Suharna Surapranata, pimpinan Dewan Syarian Pusat (DSP) Amang Syafrudin dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana.

Tifatul Sembiring dalam orasi pertama menyampaikan alasan, target dan kerja-kerja yang akan dilakukan PKS bersama SBY-Boediono jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden nantinya. Menurut Tifatul, terdapat banyak kesamaan visi antara PKS dengan SBY, yang juga incumbent tersebut, untuk meneruskan agenda pemerintahan yang bersih bagi terwujudnya kesejahteraan yang lebih luas.

Sementara itu Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana nebgatakan, acara konsolidasi ini ditujukan untuk mengefekitifkan langkah-langkah pemenangan ini dirasakan perlu karena gerak langkah PKS lebih efektif dengan menggunakan jaring-jaring kader dan struktur.

"Kita telah membuktikan, kedekatan kader dan struktur PKS telah berbuah kepercayaan, baik dalam Pemilu dan Pilkada, suara kita relatif stabil," ujar pria yang akrab dipanggil Sani ini di sela-sela acara.

Sebagai bukti bahwa kader PKS di Jakarta telah siap memenangkan SBY-Boediono, Sani menyebutkan, PKS akan berupaya menyukseskan kampanye putaran akhir pilpres pada 4 Juli mendatang di Gelora Bung Karno bersama partai koalisi lainnya dan juga penempatan sebagian besar saksi di seluruh TPS pada pilpres nanti. "Semua orang tahu, hanya PKS yang mampu memenuhi Gelora Bung Karno saat kampanye," ujar Sani.

Pada bagian lain, Ketua MPP PKS Suharna dan pimpinan DSP Amang Syafrudin memberikan alasan dari aspek rencana riil kerjasama PKS dengan SBY-Boediono jika terpilih dan juga alasan yang bersifat nilai-nilai kemasalahatan umat.

Dengan makin solidnya struktur dan kader PKS di Jakarta, Sani berharap, PKS akan memberikan kontribusi terbesar bagi pemenangan SBY-Boediono di DKI Jakarta. "Dengan kerjasama yang baik bersama partai-partai koalisi, kami yakin bisa memenangkan SBY-Boediono dengan kemenangan 70 persen," pungkas Sani.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009