Kemenparekraf memfasilitasi 80 peserta dalam kegiatan #Sharingbarengpakar Webinar Wisata Selam
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para pelaku wisata selam mempersiapkan strategi promosi untuk menghadapi proyeksi lonjakan kinerja sektor pariwisata pasca-pandemi COVID-19 usai.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya mengajak para pelaku usaha selam untuk mengikuti seminar daring yang akan digelar pada 29 April 2020 mulai pukul 10.00 WIB.

Ia menjelaskan selama ini Indonesia dikenal memiliki titik selam terindah, bahkan beberapa destinasinya seperti Labuan Bajo hingga Raja Ampat berkali-kali dinobatkan sebagai salah satu titik selam terbaik di dunia.

Baca juga: Indonesia dinobatkan sebagai wisata menyelam terbaik di dunia

“Untuk itu Kemenparekraf memfasilitasi 80 peserta dalam kegiatan #Sharingbarengpakar Webinar Wisata Selam,” kata Rizki.

Seminar itu menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti Abi Carnadie Founder & Co-owner Bubbles Dive Center serta Julius Bramanto Co-Founder & CEO of Traval.co.

Rizki Handayani ingin agar kegiatan itu memberikan manfaat bagi pelaku pariwisata dalam menghadapi masa krisis sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi lonjakan pariwisata pasca-COVID-19.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan dan mempersiapkan kemampuan pelaku industri minat khusus, sehingga mereka sudah memiliki target dan rencana promosi pascapandemi ini dinyatakan usai,” katanya.

Baca juga: Menparekraf ajak daerah optimis dan siap lonjakan wisata pasca-Corona

Rizki juga mengatakan usai pandemi ini berakhir sektor pariwisata diprediksi akan mengalami perubahan tren berwisata yang arahnya bisa mengusung prinsip pariwisata berkelanjutan, termasuk fokus pada isu kesehatan dan keamanan

“Menyikapi hal tersebut, seminar juga membahas tentang bagaimana menyiapkan destinasi wisata pasca-COVID-19, seperti prosedur peralatan sebelum digunakan ataupun bagaimana memastikan peserta Fit to Dive sebelum melakukan aktivitas,” katanya.

Sementara itu salah satu narasumber Abi Carnadie yang juga Founder & Co-owner Bubbles Dive Center akan berbagi banyak materi, salah satunya terkait prosedur new normal dalam penyelenggaraan wisata selam.

Baca juga: Presiden Jokowi: Tahun depan akan terjadi "booming" pariwisata



 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020