Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kebijakan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan 25 ton beras bagi masyarakat miskin yang terdampak pandemi COVID-19 dan pendataan agar penerima bantuannya tepat sasaran.

Menurut dia, langkah tersebut sangat baik karena banyak warga yang mulai kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPR Sahroni dukung ketegasan Polri tindak begal

"Ini langkah luar biasa yang patut diapresiasi karena pada kondisi seperti saat ini, kepolisian juga perlu gerak cepat dalam membantu memenuhi kebutuhan pangan di setiap kabupaten/kota, khususnya untuk warga miskin yang paling terdampak," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Sahroni menjelaskan dengan memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan, maka secara tidak langsung, kepolisian juga telah berkontribusi dalam upaya mencegah munculnya aksi kriminal.

Baca juga: Sahroni: Pengalihan anggaran tanggulangi COVID-19 harus proporsional

Menurut dia, tindakan kriminal terjadi karena warga terdesak dengan kondisi ekonominya, mereka mencuri karena memang ada kebutuhan untuk makan dan kebutuhan lainnya yang tidak terpenuhi.

"Dengan kebijakan ini, maka Kapolri juga telah secara tidak langsung mencegah terjadinya aksi kriminal," kata politikus Partai NasDem itu.

Baca juga: Sahroni: Prioritaskan penyelamatan jiwa manusia dari ancaman COVID-19

Sahroni meyakini melalui kebijakan Kapolri tersebut, kepolisian tidak hanya turut menjaga stabilitas keamanan namun juga stabilitas pangan di masyarakat.

Menurut dia, kebijakan tersebut menunjukkan bahwa selain menjaga stabilitas pangan, Kapolri juga turut berupaya dalam menjaga stabilitas keamanan.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020