Paris (ANTARA News/AFP) - Perancis, Selasa, memanggil duta besar Iran untuk kedua kalinya dalam delapan hari guna menyampaikan kekhawatirannya atas perselisihan pemungutan suara presiden dan tekanan brutal kepada para pengunjuk rasa.

Seorang pejabat senior kementerian luar negeri menyampaikan keprihatinan atas perkembangan di Iran dan menyatakan kembali permintaan Perancis mengenai transparasi penuh atas kejujuran pemilihan umum presiden," kata seorang juru bicara kementerian.

"Dia menekankan lagi kutukan kami terhadap penekanan brutal terhadap unjuk rasa yang mengakibatkan beberapa tewas," kata juru bicara Frederic Desagneaux.

Oposisi Iran hampir tiap hari menggelar unjuk rasa harian untuk memprotes dugaan kecurangan pada pemilihan umum 12 Juni lalu yang mengembalikan presiden garis keras Mahmoud Ahmadinejad ke kekuasaan selama empat tahun mendatang.

Sedikitnya 17 orang telah tewas dan lebih banyak lagi yang luka-luka menurut media Iran. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009