Sebagai deteksi dini massal, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan tes cepat atau rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP)
Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat hingga Rabu tanggal 29 April 2020, kasus positif Virus Corona COVID-19 di Jakarta mencapai angka 4.033 atau meningkat sebanyak 83 orang dibanding hari sebelumnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan sampai Rabu ini, jumlah kasus positif ada 4.033 orang (jumlah peningkatan lebih rendah dari hari sebelumnya di angka 118 orang) dengan 412 orang dinyatakan telah sembuh.

"Jumlah pasien meninggal sebanyak 381 orang. Kemudian 2.002 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.238 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 1.636 orang menunggu hasil laboratorium," kata Ani, di Jakarta, Senin.

Jumlah itu diketahui mengalami peningkatan dibandingkan Selasa (28/4) di mana kasus positif terpantau 3.950 orang, pasien sembuh 341 orang, pasien meninggal 379 orang, pasien dirawat di rumah sakit 2.024 pasien, pasien melakukan isolasi mandiri 1.206 orang, kemudian sebanyak 1.636 orang yang menunggu hasil laboratorium.

Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.073 orang (naik dari jumlah sebelumnya 7.233 orang) dengan rincian 7.852 sudah selesai dipantau (hari sebelumnya 7.026) dan 221 orang masih dipantau (meningkat dari jumlah sebelumnya 207 orang).

Sementara, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 5.551 orang (meningkat dari jumlah sebelumnya 5.499 orang) dengan rincian 4.582 sudah pulang dari perawatan (meningkat dari jumlah sebelumnya 4.554 orang) dan 945 masih dirawat (turun dari jumlah sebelumnya 969 orang).

Sebagai deteksi dini massal, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan tes cepat atau rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

Total sebanyak 76.947 orang orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 2.954 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 73.993 orang dinyatakan negatif.

Baca juga: PMKS di Jakarta Barat akan jalani "rapid test" COVID-19

Baca juga: Ratusan warga Jakbar terdeteksi positif terjangkit COVID-19

Baca juga: 13.065 warga Jakarta Selatan sudah jalani tes cepat deteksi COVID-19


Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap 1.730 masyarakat yang terdampak COVID-19. Psikolog dan tenaga kesehatan jiwa di Puskesmas memberikan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psiko sosial melalui telepon dan chat (WhatsApp).

"Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/. Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta," ucap Ani.

Pemprov DKI Jakarta, tambah Ani, juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19. Sampai dengan tanggal 25 April 2020, terdapat total 115 kolaborator yang telah berpartisipasi, dengan rincian 122 kolaborator yang berasal dari lembaga usaha, LSM/OMS, badan PBB, universitas, kementerian dan setingkat kementerian, dan perorangan.

Sedangkan, bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan / bantuan yang masih dibutuhkan adalah alat pelindung diri, masker, sarung tangan, disinfektan, dan natura. Dukungan dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197.

Untuk diketahui, hingga saat ini, layanan laboratorium dan RS dalam penanganan COVID-19 di Jakarta adalah:
A. Laboratorium
- Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) melayani 250 orang per hari.
- Laboratorium Mikrobiologi Klinik (LMK) FKUI melayani 150 orang per hari.
- Labkesda Pasar Minggu melayani 200 orang per hari.
- Lembaga Biologi Molekuler Eijkman melayani 150 orang per hari.
- Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) melayani 100 orang per hari.

B. Rumah Sakit
Rumah sakit COVID-19
- Delapan RS Rujukan Penunjukan Kementerian Kesehatan (KMK).
- Lima RS Rujukan Penunjukan Gubernur (Kepgub).
- 5O RS Jejaring Pelayanan COVID-19.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020