jauh sekali penurunan, tidak hanya di titik Cito (Bundaran Waru), termasuk di 17 titik lain
Surabaya (ANTARA) - Lalu lintas di 17 akses keluar masuk Kota Surabaya, Jawa Timur, saat pelaksanaan pembatasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari kedua, Rabu, terpantau relatif lancar berbeda dengan hari pertama yang sempat terjadi kepadatan.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Eddy Christijanto di Surabaya, Rabu, mengatakan pelaksanaan PSBB hari kedua khususnya di pintu masuk melalui Bundaran Waru sudah mulai lancar tidak seperti hari pertama.

"Jadi kami sudah bisa melakukan efektivitas kerja," kata Eddy.

Baca juga: Petugas temukan ODP COVID-19 di titik pemeriksaan masuk Surabaya

Selain itu, kata Eddy, hal yang sama juga terjadi di beberapa titik lain lokasi pemeriksaan kendaraan lainnya. Sejak pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB, dari pantauan petugas di lapangan, arus lalu lintas kendaraan di beberapa lokasi posko check point juga relatif lancar.

Adapun posko chek point di antaranya Terminal Tambak Oso Wilangun (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen Sungkono di rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Gayungan) dan Jeruk (Lakarsantri).

Selanjutnya, di Terminal Benowo (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), samping Cito (Dishub), Jalan MERR (Gunung Anyar), Suramadu (Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulya (Tandes), dan Pondok Chandra (Gunung Anyar).

Baca juga: Tidak ada kepadatan kendaraan hari kedua PSBB di Surabaya

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menambahkan pelaksanaan PSBB di hari kedua terjadi penurunan aktivitas arus lalu lintas kendaraan di 17 titik akses masuk Kota Suabaya.

"Sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi, memang dibandingkan hari pertama pelaksanaan PSBB jauh sekali penurunan, tidak hanya di titik Cito (Bundaran Waru), termasuk di 17 titik lain," kata Irvan.

Baca juga: Gubernur Jawa Timur minta industri atur proses kerja selama PSBB

Selain itu, Irvan juga mengungkapkan, aktivitas lalu lintas kendaraan juga terjadi penurunan di lokasi posko check point yang berada di exit-exit tol di Kota Surabaya. "Jauh menurun, baik di Cito atau di exit-exit tol juga terjadi penurunan dibandingkan hari pertama kemarin," katanya.

Menurutnya, turunnya aktivitas kendaraan ini karena masyarakat sudah banyak yang mengetahui informasi terkait penerapan PSBB di Surabaya selama 14 hari, baik itu warga luar kota maupun warga Surabaya.

"Karena memang masyarakat sudah banyak yang tahu, yang dari arah luar kota, kemudian dari dalam kota pun terinformasi, sehingga mereka menyesuaikan dengan pelaksanaan PSBB," katanya.

Baca juga: Pemprov Jatim evaluasi PSBB hari pertama di "Surabaya Raya"




 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020