Bantuan tersebut berupa 700 paket sembako, masker, alat penyemprot beserta cairan disinfektan dan kuota internet untuk kegiatan belajar dari tempat tinggal karena kegiatan kampus diliburkan akibat pandemi COVID-19.
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia berkerja sama dengan  Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) menyalurkan paket bantuan kemanusiaan untuk mahasiswa perantauan yang tengah menuntut ilmu di ibu kota.

"Bantuan langsung kami salurkan ke asrama mahasiswa yang ada di Jakarta, yang juga ada kader dan pengurus SEMMI di sana. Sikap humanis dan kepedulian dari Bareskrim Polri sangat menyentuh dan membantu teman teman kami para mahasiswa yang sedang merantau dan terdampak COVID-19," ujar Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Bantuan kepada mahasiswa rantau ini datang dari Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan Bareskrim Polri, Inspektur Satu Fahat Bafadal kepada kepada Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) untuk disalurkan kepada para mahasiswa perantau di Jakarta dan sekitarnya.

Kegiatan serah terima bantuan tersebut berlangsung di Posko Dapur Kemanusiaan COVID-19 di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Bantuan tersebut berupa 700 paket sembako, masker, alat penyemprot beserta cairan disinfektan dan kuota internet untuk kegiatan belajar dari tempat tinggal karena kegiatan kampus diliburkan akibat pandemi COVID-19.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua Bidang Organisasi dan Infrastruktur DPP Syarikat Islam Chandra Halim, Sekretaris Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Syarikat Islam Harjono (PP PERISAI) dan Dapur Kemanusiaan COVID-19, Bima Rizki.

Bintang menjelaskan Bareskrim Polri juga mengirimkan 300 paket bantuan yang diterima oleh SEMMI Bogor Raya dan diterima langsung oleh Ketua Bidang Kajian Strategis Rizki Fathul Hakim.

"Total bantuan yang kami terima semuanya 1000 paket. Untuk itu kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Komisars Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan perhatian dan bertindak humanis kepada para mahasiswa yang sulit terjangkau dari data penerima bantuan melalui RT/RW karena tidak mempunyai KTP sesuai dengan domisili tempat tinggal mereka," kata Bintang.

Bintang menambahkan jika bantuan tersebut juga digunakan untuk menambah logistik Dapur Kemanusiaan COVID-19 yang didirikan oleh SEMMI Tangerang Selatan untuk membantu mahasiswa perantauan sekitar Tangerang yang teletak di depan Universitas Pamulang.

"Banyak mahasiswa Perantauan yang tinggal di asrama atau sekretariat organisasi yang tidak memiliki perlengkapan masak. Jadi, kami membantu mereka dengan makanan siap saji setiap hari pada pukul 18.30 WIB dan ini sangat membantu mereka apalagi saat ini bulan Ramadhan disaat umat muslim melaksanakan ibadah puasa Ramadhan," ungkapnya.

Baca juga: Anies segera distribusikan 20 juta masker untuk warga Jakarta

Baca juga: 114 mahasiswa Kalbar di Jakarta dapat Rp1 juta per bulan

Baca juga: Polrestro Jaksel data warga yang belum dapatkan bansos COVID-19


Pada kesempatan yang sama, mahasiswa perantauan asal Lamongan, Jawa Timur, Cyntia Nurislah Oktaviani, mengatakan selama ini dirinya belum menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah karena tinggal ditempat kost yang memyebabkan ia dan teman-temannya luput dari pendataan yang dilakukan RT/RW sebagai penerima bantuan sosial.

"Karena proses belajar dari rumah akibat dari COVID-19, kami harus membeli kuota internet dan ini menyebabkan uang saku kami untuk makan sehari hari berkurang. Semoga bantuan yang kami terima hari ini dapat berkelanjutan agar kami terus bisa belajar dari asrama dan bertahan hidup walaupun jauh dari rumah. Terima kasih PB SEMMI dan Bareskrim Polri atas perhatian dan bantuannya kepada kami," ujar mahasiswa jurusan hukum Universitas Pamulang ini.

Senada, mahasiswa asal Provinsi Jambi, Rohmanil Azmi, mengatakan Bareskrim Polri telah menunjukkan sikap gotong royong dalam melakukan pencegahan pandemi Covid-19 sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

Ia menambahkan kegiatan Bareskrim Polri yang membantu mahasiswa perantauan yang luput dari pendataan penerima bansos dari pemerintah pusat maupun daerah sangat membantu mahasiswa dalam menjalankan kehidupannya sehari hari.

"Besar harapan kami Bareskrim Polri melanjutkan aksi kepedulian ini secara berkelanjutan. Bantuan yang kami terima juga telah membuktikan bahwa polri semakin dekat dengan masyarakat dan ini harus dipertahankan. Atas bantuan sembako dan kuota internet yang diberikan melalui PB SEMMI kami ucapkan terima kasih," kata mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Nadhatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta ini.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020