Jakarta (ANTARA) - Lando Norris mencoba menjaga tubuhnya tetap fit selama karantina imbas pandemi virus corona, namun pebalap tim McLaren itu mengatakan jika musim Formula 1 jadi dimulai, akan berat bagi setiap pebalap kembali ke mobil Formula 1 mereka untuk pertama kalinya.

Mengemudi mobil F1 adalah aktivitas fisik yang sangat intens yang menuntut para pebalap berada di puncak kebugarannya.

Norris di sesi Live Instagram pada Rabu mengatakan jika tak ada latihan yang benar-benar bisa mempersiapkan tubuh menerima goncangan ketika melaju dengan mobil balap kursi tunggal itu di trek segera setelah musim balapan dimulai.

"Aku fokus kepada hal-hal yang aku bisa fokuskan, yaitu latihanku, secara fisik, mencoba menjaga kondisi sejak tes pramusim, khususnya karena ketika kalian kembali membalap, itu akan menjadi guncangan bagi tubuh," kata Norris.

Baca juga: FIA perpanjang masa shutdown Formula 1

Krisis kesehatan global telah memaksa Formula 1 menunda musim 2020 ketika pertengahan Maret lalu mereka membatalkan Grand Prix Australia.

Sementara para pebalap selama satu setengah bulan terakhir lebih banyak tinggal di rumah setelah negara tempat tinggal mereka memberlakukan karantina wilayah dan pembatasan kegiatan sosial imbas pandemi.

Praktis Norris dan rival-rivalnya tak memiliki kesempatan untuk berlatih dengan mobil balap sebenarnya, merasakan tekanan gaya gravitasi yang tinggi ketika melibas tikungan.

"Tubuh ini berubah dan terbiasa dengan membalap. Kalian bisa melakukan semua latihan yang kalian mau di rumah, (dengan) latihan leher, tapi gerakan ketika kalian berada di mobil Formula 1... kalian tak bisa mereplikasinya secara identik di latihan," kata Norris seperti dikutip laman resmi Formula 1.

Baca juga: Formula 1 targetkan musim balapan mulai di Austria pada 5 Juli

"Kalian bisa menjadi pebalap paling fit di F1 atau di dunia, tapi itu tetap berat bagi tubuh manusia," kata dia.

F1 berharap bisa memulai kembali kalender musim 2020 di Austria pada Juli nanti kendati tanda kehadiran penonton.

Sedangkan Prancis menjadi seri ketiga yang batal di kalender setelah Australia dan Monako. Tujuh seri lainnya; Bahrain, China, Vietnam, Belanda, Spanyol, Azerbaijan, dan Kanada, untuk sementara ditunda menunggu konfirmasi revisi jadwal dari F1.

Baca juga: Formula 1 Prancis dibatalkan karena pandemi COVID-19
Baca juga: Grand Prix Inggris di Silverstone akan tertutup untuk penonton

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020