Jakarta (ANTARA) - Satu dari meteorit terbesar Bulan dijual di Christie's, Kamis, dengan harga 2,49 juta dolar AS.

Batu Bulan dengan berat 13,5 kg itu kemungkinan jatuh dari permukaan Bulan akibat tabrakan dengan asteroid atau komet yang kemudian menghujani gurun Sahara.

Baca juga: Benda serupa meteorit hampir tabrak penerjun payung

Baca juga: Orang Rusia jual potongan meteorit


Dikenal dengan nama NWA 12691, batu itu merupakan bagian terbesar urutan kelima dari Bulan yang pernah ditemukan di Bumi. Hanya ada 650 kg batu Bulan yang diketahui ada di Bumi.

"Pengalaman memegang sepotong dunia lain di tangan Anda adalah sesuatu yang tidak pernah Anda lupakan," kata James Hyslop, kepala ilmu pengetahuan dan sejarah alam Christie's.

"Ini benar-benar bagian dari Bulan. Seukuran bola sepak, sedikit lebih lonjong, lebih besar dari kepalamu."

Seperti banyak meteorit yang ditemukan, batu itu ditemukan di Sahara setelah menempuh jarak 240.000 mil ke Bumi dari Bulan. Batu tersebut kemudian berpindah tangan dan jadi objek penelitian.

Baca juga: Peneliti temukan butiran meteorit pembentuk tata surya

Peneliti meyakini asal usul batu tersebut setelah membandingkannya dengan contoh batu yang dibawa dari misi luar angkasa Amerika Serikat Apollo ke Bulan.

"Pada 1960-an dan 1970-an, Apollo membawa kembali sekitar 400 kilogram batuan Bulan dan para ilmuwan mampu menganalisis komposisi kimia dan isotop batuan itu dan mereka telah menentukan bahwa mereka sama dengan meteorit ini," kata Hyslop.

Meteorit sangat langka dan hanya sekitar satu dari seribu berasal dari Bulan, menjadikan batu ini objek yang sangat istimewa, tambahnya.

Baca juga: Begini suara mikrometeoroid tabrak pesawat luar angkasa

Baca juga: Nyala meteor terangi langit malam New England

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020