... saat ini di tingkat nasional ada 150 SLRT yang tersebar di 32 provinsi dan 6.129 Puskesos di tingkat kelurahan dan desa.
Jakarta (ANTARA) - Sistem layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Kementerian Sosial siap melayani keluhan masyarakat terutama terkait bantuan sosial selama pandemi COVID-19.

"SLRT dan Puskesos ini sebenarnya sudah lama berperan mulai dari pendataan, sosialisasi program-program Kemensos dan sekarang akan kita tingkatkan lagi untuk menjadi lembaga pengaduan," kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.

Edi menjelaskan, saat ini di tingkat nasional ada 150 SLRT yang tersebar di 32 provinsi dan 6.129 Puskesos di tingkat kelurahan dan desa.

Namun dua provinsi yaitu DKI Jakarta dan Kalimantan Utara belum memiliki SLRT.
Baca juga: Penyaluran bantuan COVID-19 jangan ditunggangi kepentingan pilkada
Baca juga: Lima rekomendasi KPK penyaluran bansos terkait COVID-19 tepat sasaran

Dengan ditingkatkannya fungsi SLRT dan Puskesos sebagai lembaga pengaduan, maka masyarakat dapat menyampaikan keluhan maupun klarifikasi jika ada hal-hal yang masih belum jelas terkait bansos.

"Daripada langsung viral dan protes yang juga kadang-kadang kurang tepat lebih baik melalui SLRT atau Puskesos yang berperan menjembatani keluhan-keluhan itu," tambah dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, karena baru ditingkatkan sebagai layanan pengaduan Kemensos akan segera mendata keluhan dan pengaduan yang masuk terkait dampak COVID-19.

Secara umum dia menyebutkan sejak 2016 hingga saat ini, SLRT telah melayani 894.015 pengaduan diluar COVID-19 dimana sekitar 80 persen bisa diselesaikan di tingkat lokal.
Baca juga: Mensos targetkan penyaluran bansos sembako tahap I selesai 5 Mei
Baca juga: Ridwan Kamil: Penyaluran bansos COVID-19 akan dievaluasi
 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020