Jakarta (ANTARA) - Mantan manajer Tottenham Mauricio Pochettino mengaku ingin kembali melatih klub Liga Premier itu suatu hari nanti guna menuntaskan apa yang sudah dia rintis, lapor AFP, Kamis.

Pelatih asal Argentina itu meninggalkan Spurs November silam atau enam bulan setelah mengantarkan klubnya ke final Liga Champions. Belakangan ini disebut-sebut bakal melatih Newcastle United.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa dia menjadi target utama calon pemilik Magpies dari kerajaan Arab Saudi begitu menuntaskan pengambilalihan klub itu.

Tetapi Pochettino tak bisa menyembunyikan keinginannya untuk kembali ke London utara tersebut.

Baca juga: Spurs berlatih sambil patuhi aturan social distancing

Mantan bos Southampton yang menghabiskan waktu lebih dari lima tahun di Spurs berkata kepada BT Sport, "Sungguh sebuah perjalanan mengagumkan mau mengakhiri dengan cara yang tak seorang pun ingin mengakhirinya."

"Tetapi jauh di lubuk hati saya, saya yakin jalan kami berpapasan lagi. Sejak hari saya meninggalkan klub itu, impian saya adalah kembali suatu hari nanti dan berusaha menuntaskan kerja kami yang belum selesai. Kami sudah begitu dekat menjuarai Liga Premier dan Liga Champions."

Pria berusia 48 tahun itu berhasil mengubah peruntungan Spurs setelah tiba dari Southampton pada 2014 tapi gagal mempersembahkan satu pun trofi.

"Jauh di lubuk hati saya ingin kembali karena fansnya begitu spesial. Mungkin dalam lima tahun, mungkin dalam 10 tahun, tapi sebelum saya meninggal saya ingin melatih Tottenham," kata dia.

Baca juga: UEFA beri tenggat 25 Mei bagi rencana kompetisi domestik di Eropa

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020