Jakarta (ANTARA News) - Presenter kondang, Farhan, dinobatkan menjadi duta nasional antinarkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Hari Anti-Narkoba Indonesia (HANI) 2009.

"Ini merupakan suatu kehormatan yang sangat berarti bagi saya, karena sebagai duta maka saya dan keluarga harus menjadi contoh yang baik terlebih dahulu," kata Farhan di sela-sela peringatan HANI 2009 di Plaza Semanggi, Jakarta, Jumat.

Konsistensi presenter dan artis ini dalam membantu menyosialisasikan bahaya mengomsumsi narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba) pada masyarakat sejak 2002, menjadi penilaian tersendiri bagi BNN untuk memilih Farhan sebagai mitra.

Untuk menekan jumlah pengguna narkoba atau zat adiktif, Farhan mengatakan, kuncinya ada di tangan keluarga dan salah satu upaya terbaik untuk mencegah ataupun dalam merehabilitasi pecandu narkoba, adalah terapi kasih sayang.

"Karena itu, orangtua harus membangun komunikasi yang baik dengan anak-anaknya dan menjadikan terapi kasih sayang sebagai kunci agar anak-anak tidak terjerumus dalam lingkaran hitam dunia narkoba," kata lelaki kelahiran Bogor, 25 Februari 1970 itu.

Dalam menjalin hubungan yang baik antara orangtua dan anak, penggemar sayuran ini mengatakan, setiap orangtua harus menyempatkan diri berkomunikasi di sela-sela kesibukannya untuk mengetahui perkembangan anak.

"Orangtua juga harus dapat menjadi pendengar yang baik untuk mendengar pendapat atau keinginan anaknya. Orangtua juga berkewajiban menjelaskan bahaya narkoba ketika anaknya sudah mulai memasuki usia 12 tahun," papar ayah dari dua orang anak itu.

Hal itu bertujuan agar anak dapat mengetahui dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika mengomsumsi narkoba, karena selain dapat merusak fisik, dan gangguan mental, sehingga sekolah ataupun aktivitas lainnya menjadi berantakan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009