Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2020 lebih awal
Ternate (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut) Brigjen Rikwanto memimpin patroli untuk mengecek kesiapan personelnya dalam Operasi Ketupat Tahun 2020 dalam situasi pandemi COVID-19, dan akan berlangsung lebih awal 24 April sampai dengan 30 Mei 2020.

"Ini menindaklanjuti larangan mudik oleh Pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran pandemi COVID-19, Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2020 lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya, yang mana tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan H-7 sampai dengan H+7 Lebaran," kata Kapolda Brigjen Rikhwanto, di Ternate, Kamis.

Menurut dia, Polda Malut telah melaksanakan Operasi Ketupat dengan sandi Operasi Ketupat Kieraha 2020 dan telah mendirikan pos pengamanan di berbagai titik untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat pada Ramadhan 1441 Hijriah dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, serta mendukung kebijakan Pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: Gugus Tugas : 94 orang di Malut reaktif rapid test COVID-19


Kapolda Malut yang memimpin secara langsung pelaksanaan patroli sepeda dalam rangka mengecek Pos Pengamanan Ops Ketupat Kieraha 2020 Polda Maluku Utara yang diikuti oleh Wakapolda Maluku Utara, Irwasda Polda Malut dan Pejabat Utama Polda Maluku Utara.

Kabid Humas Polda Malut AKBP Adip Rodjikan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian pimpinan agar perintah dan tugas terlaksana dengan baik di lapangan, dengan memantau langsung Pos-Pos Pengamanan Ketupat Kie Raha 2020 Polda Maluku Utara.

Kabid Humas mengatakan selain untuk mengecek kesiapan Pos-Pos pengamanan Operasi Ketupat, kegiatan ini juga dalam rangka untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Ternate di tengah mewabahnya pandemi virus ini.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap diam di rumah, dan apabila ada keadaan yang mendesak sehingga harus keluar rumah, agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing guna mencegah penyebaran Virus Corona

"Orang dahulu demi kemerdekaan Indonesia harus berjuang dengan seluruh jiwa raga untuk bangsa ini, tetapi kita di zaman sekarang ini tidak harus dengan berjuang seluruh jiwa dan raga kita, tetapi dengan kita tetap diam di rumah, kita sudah berjuang untuk negara Indonesia ini agar negara ini cepat pulih dari pandemi Virus Corona," katanya pula.
Baca juga: Gugus Tugas Pusat salurkan 3.000 APD ke Malut

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020