Bogota,(ANTARA News) - Ini warna kekerasan dalam seanterolaga bola. Pelatih klub Santa Fe Ruben Israel asal Uruguay Senin mengundurkan diri setelah diancam akan dibunuh jika ia tidak mundur menjadi pelatih tim itu, kata presiden klub Kolombia itu, Armando Farfan.

Israel belum pernah duduk di bangku pelatih untuk menyaksikan pertandingan Santa Fe, karena baru dikontrak sebagai pelatih pada akhir Mei lalu bagi tim itu yang tidak lolos kualifikasi ke babak semi final liga Kolombia, demikian dikutip dari Reuters.

"Kemarin ia menerima beberapa telepon yang bernada mengancam kehidupannya dan seluruh keluarganya, telepon yang tidak akmi mengerti karena ia belum sekali pun menjejakkan kakinya di rumput stadion," ujar Farfan kepada wartawan.

Ia mengatakan klub itu akan menemui Israel untuk berusaha membujuknya mengubah pikirannya dengan menawarkan jaminan keamanan kepadanya.

Ia menambahkan orang yang melakukan ancaman lewat telepon itu adalah seorang anggota dari kelompok penggemar fanatik Santa Fe, juara liga Kolombia enam kali.

Israel, 51, terpilih untuk menggantikan mantan pelatih Kolombia dan Ekuador Hernan Dario Gomez, yang berhenti setelah Santa Fe gagal mencapai babak semi final. Ia juga pernah melatih Libertad hingga meraih gelar juara liga Paraguay pada 2007 dan 2008.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009