Palu (ANTARA) - Personel Polisi Polres Poso, Polda Sulawesi Tengah, yang diduga jadi korban penembakan saat bertugas jaga keamanan di salah satu bank di Poso Kota, Rabu (15/4/2020), mendapat kenaikan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi dari kepala Kepolisian Indonesia

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto, Jumat di Palu, mengatakan, polisi itu adalah Brigadir Polisi Satu Ilham Suhayar.

Suhayar mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi dari pangkat brigadir polisi satu menjadi brigadir polisi.

Baca juga: Polisi terbakar di Cianjur peroleh kenaikan pangkat

Pemberian kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi ini bentuk penghargaan pimpinan tertinggi Kepolisian Indonesia kepada Suhayar yang telah bertaruh nyawa dalam melaksanakan tugas kepolisian.

Kenaikan pangkat luar biasa ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor :STR/205/IV/KEP/2020,tanggal 30 April 2020, tentang kenaikan pangkat luar biasa.

Baca juga: Tiga polisi "Pahlawan Pemilu" dianugerahi kenaikan pangkat

Supranoto menyatakan, Suhayar sebelumnya telah menjadi korban penyerangan dua orang diduga DPO MIT Poso, pada saat hendak melaksanakan tugas jaga di salah satu bank di Poso.

"Pada saat penyerangan tersebut personel polisi ini mengalami luka tembak," jelasnya.

"Untuk pelaksanaan proses kenaikan pangkat luar biasa masih menunggu dan melihat situasi karena saat ini polisi korban tembak ini masih berada di rumah sakit untuk proses penyembuhan," katanya.

Baca juga: Kapolri anugerahkan polisi gugur selama Pemilu 2019 kenaikan pangkat

Pewarta: Rangga Musabar/Sulapto Sali
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020