Saya sampaikan terima kasih ke Pak Menkes sudah dibantu
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan bantuan sekitar 4.000 alat tes swab jenis polymerase chain reaction (PCR) dan kit dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk penanganan warga yang terpapar COVID-19.

"Saya sampaikan terima kasih ke Pak Menkes sudah dibantu. Alat-alat kesehatan itu sudah sampai di Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, bantuan alat tes swab jenis PCR itu dikirim ke Surabaya secara bertahap.Untuk sementara ini, lanjut dia, baru 2.000 yang tiba di Surabaya dan 2.000 lagi masih dalam proses pengiriman.

Wali Kota Risma mengatakan bantuan tersebut sangat berarti bagi Pemkot Surabaya karena sejumlah pasien yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) hingga saat ini masih menunggu tes swab di rumah sakit maupun di rumahnya, sembari mereka melakukan isolasi mandiri.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan dengan alat kesehatan itu diharapkan bisa memutus mata rantai penularan COVID-19 karena memudahkan pemilahan mana yang negatif dan positif.

Baca juga: Alat tes COVID-19 yang mampu deteksi ribuan sampel tiba

Baca juga: Presiden Joko Widodo ingin tes PCR hingga 10 ribu per hari


Menurutnya, dengan adanya bantuan PCR dan Kit dari Kementrian Kesehatan nantinya akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan terhadap OTG, ODP dan PDP.

"Pemeriksaan secara masif terhadap OTG, ODP dan PDP sesuai data pemerintah kota akan terus dilakukan, apalagi sudah ada bantuan alat ini," katanya.

Adapun bantuan yang diterima Pemkot Surabaya dari Kementrian Kesehatan meliputi MA-6000 Real Time PCR System sebanyak 1 unit, Novel Coronavirus (2019-nCov) Nucleic Acid Diagnostic Kit (PCR Flourescence Probing) 84 Pack yang masing-masing berisi 24 test.

Selain itu, sample release reagent 84 pack masing-masing terdapat 24 test, throat swab and sample storage reagent 84 pack yang masing-masing berisi 24 test, serta PCR Tube 84 pack yang per pack-nya terdiri dari 24 test.

Selain itu, Febri mengatakan saat ini Pemkot Surabaya masih menunggu bantuan 2.000 unit Reagen Extract RNA dari BNPB-Litbangkes yang sampai saat ini masih dalam proses pengiriman.

"Sekarang ini baru berangkat, untuk dikirim ke Surabaya," ujarnya.

Baca juga: Gubernur desak "rapid test" COVID-19 di Jatim dipercepat

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020