Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, di Samarinda, Jumat, mengatakan telah terjadi penambahan dua kasus konfirmasi positif COVID-19.
"Per Jumat, ada penambahan 2 kasus konfirmasi positif COVID-19, sehingga total 136 kasus," kata Andi M Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim, saat menyampaikan rilis harian via aplikasi Zoom.
Dia menjelaskan tambahan dua kasus konfirmasi positif baru tersebut berasal dari daerah Kutai Timur.
"Satu kasus asal Kutai Timur, dengan kode pasien KTM 19, laki-laki usia 52 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, Sulsel (Klaster Ijtima Gowa)," jelasnya.
Andi menambahkan bahwa pasien ini sebelumnya telah ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan melakukan karantina mandiri di rumah.
"Pada 20 April melakukan rapid test dan hasilnya reaktif COVID-19. Gejala medis pasien berupa batuk-pilek," katanya.
Sementara untuk kasus kedua, dengan kode pasien KTM 20, wanita usia 21 tahun, merupakan kontak erat dengan pasien positif asal Kutai Timur, dengan kode KTM 15.
"Pada tanggal 20 April lalu, dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Kedua kasus positif baru di Kutai Timur sedang dirawat di RSUD Kudungga Sangatta Kutai Timur," jelas Andi.
Dengan terus bertambahnya jumlah pasien dalam kasus pandemi COVID-19 ini, Andi berharap masyarakat Kaltim lebih disiplin dalam menjalankan anjuran pemerintah, seperti tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak perlu, dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan badan.
Berdasarkan update pada Jumat (1/5), jumlah kasus positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 136 kasus, 122 orang masih menjalani perawatan medis, 13 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Positif COVID-19 Kaltim Menjadi 134 Kasus
Baca juga: Protokol terapi pasien COVID-19 diterapkan RSUD Penajam Paser Utara
Baca juga: Pupuk Kaltim salurkan ratusan paket sembako Ramadhan pada mitra kerja
Pewarta: Arumanto
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020
