Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Ali Rosidi, di Jakarta Rabu mengatakan, surplus neraca perdagangan Indonesia itu terjadi tidak hanya dalam perdagangan dengan negara-negara ASEAN, tetapi juga Uni Eropa.
Surplus perdagangan barang nonmigas mencapai 1,611 miliar dolar AS, sementara perdagangan migas Indonesia dengan negara lain mengalami defisit sebesar 198,9 juta dolar AS.
Secara periodik, selama Januari-Mei neraca perdagangan barang nonmigas juga masih mengalami surplus sebesar 7,116 miliar dolar AS, sedangkan perdagangan migasnya Defisit 21,6 juta dolar AS.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009