Jakarta (ANTARA) - Salah satu kunci agar berat badan Anda turun di tengah pandemi COVID-19 dan puasa Ramadhan ini berada pada kesehatan saluran pencernaan.

Di sanalah pemecahan makanan terjadi dan nutrisi digunakan tubuh Anda untuk energi, pertumbuhan dan perbaikan sel.

Meningkatkan pencernaan Anda bisa menjadi bagian dari perjalanan penurunan berat badan dan mikrombioma memegang peranan di sini.

"Ada jutaan bakteri yang hidup di dalam ususmu, yang dikenal sebagai microbioma yang berbeda antara setiap orang. Makhluk ini memainkan faktor besar dalam manajemen berat badan," kata ahli gizi Alex Glover kepada Daily Express.

Baca juga: Salah satu alasan berat badan naik saat puasa Ramadhan

Baca juga: Hindari makanan ini setelah jam empat sore

Di sisi lain, menurunkan berat badan dan mempertahankan sistem pencernaan yang baik adalah tentang kontrol porsi menurut ahli diet Dr. Megan Rossi.

"Keanekaragaman makanan dan serat adalah kunci untuk membuat kita lebih kenyang lebih lama. Ketika makan membuat Anda kenyang lebih lama, Anda cenderung tidak ngemil sepanjang hari, dan ini membantu menurunan berat badan Anda," kata dia.

Menurut Rossi, daripada menghitung kalori, sebaiknya fokus pada variasi - semakin bervariasi, semakin baik - dan menjaga ukuran porsi yang sesuai.

Namun jangan terlalu ketat dalam porsi karena ini dapat memengaruhi kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

"Sel manusia tidak dapat mencerna serat. Satu-satunya tujuan adalah untuk memberi makan bakteri usus kita, yang, pada gilirannya, menghasilkan senyawa bermanfaat untuk membantu menyeimbangkan gula darah kita dan memberi tahu otak kita bahwa kita kenyang," papar Rossi.

Asupan serat harian yang disarankan sekitar 30 gram sehingga ide bagus menambah asupan serat Anda untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah Anda.

Baca juga: Kulit pisang bisa bantu turunkan berat badan

Baca juga: Tips turunkan berat badan untuk orang berusia 50 tahun ke atas


Ubah gaya hidup Anda

Makan makanan kaya serat menjadi cara yang efektif untuk menurunkan berat badan. Tapi efeknya sedikit kecuali ditambah dengan perubahan gaya hidup jangka panjang seperti latihan harian, cukup tidur dan makan makanan bergizi seimbang.

Rossi menyarankan asupan dua potong buah, lima porsi sayuran, tiga porsi gandum utuh dan satu atau dua porsi kacang atau biji setiap hari.

Di sisi lain, manajemen berat badan, bukan hanya tentang makanan yang Anda makan tetapi juga kualitas tidur. Dia merekomendasikan tidur 7 hingga 9 jam setiap malammya.

"Makanan seperti kacang-kacangan bagus untuk dimasukkan ke dalam makanan karena rendah kalori dan sumber serat prebiotik. Serat prebiotik diperlukan untuk memberi makan bakteri baik dalam usus untuk membantu menjaga profil bakteri usus yang optimal."

"Kacang dan kacang-kacangan dapat ditambahkan ke sup, semur, kari dan saus," kata ahli nutrisi Jenna Hope seperti dilansir Medical Daily.

Baca juga: Konsumsi daging bagus untuk kesehatan mental

Baca juga: Menu diet sehat untuk yang berpuasa

Baca juga: Bubur putih telur, diet untuk pasien COVID-19 di Batam

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020