"Sebagian sudah digunakan untuk mengecek warga yang berstatus ODP dan PDP," kata Direktur RSUD Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa di Toboali, Sabtu.
Ia menjelaskan, perangkat "rapid test" tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Babel dalam upaya mengatasi wabah virus COVID-19.
"'Rapid test' hanya bentuk antisipasi dini saja kepada warga yang berpotensi terpapar virus COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Pemuka agama se-Babel jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Gubernur Babel minta BPKP bantu pemda percepat salurkan bansos
Selain perangkat "rapid test", pihaknya juga menerima bantuan ratusan alat pelindung diri (APD) untuk tim medis yang menangani pasien terjangkit virus corona.
"Pemeriksaan dengan menggunakan 'rapid test' merupakan pengecekan tahap awal dan jika terkonfirmasi ada yang positif maka dilanjutkan dengan pemeriksaan sistem swab," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil swab memastikan seorang warga positif terinfeksi virus COVID-19 dan kemudian dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Kita sudah melakukan langkah antisipasi sejak awal dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," ujarnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
