Jakarta (ANTARA) - Kepala eksekutif Brighton Albion, Paul Barber, mengkhawatirkan rencana menyelesaikan musim Liga Premier Inggris di tempat-tempat netral berdampak pada "efek material pada integritas kompetisi."

Ketika turnamen masih berkutat dengan bagaimana cara menyelesaikan musim yang masih menyisakan 92 pertandingan lagi, gagasan menggunakan hingga 10 tempat netral untuk pertandingan di stadion tertutup dipandang sebagai satu-satunya cara menjamin keamanan.

"Jelas, kita semua harus siap menerima beberapa kompromi. Kami sepenuhnya menghargai mengapa bermain secara tertutup sangat mungkin menjadi kompromi yang diperlukan demi menuntaskan pertandingan yang tersisa sambil sepenuhnya mendukung upaya pemerintah mengendalikan penyebaran virus corona," katallBarber memberi tahu situs web Brighton.

Baca juga: Klub-klub Liga Inggris tegaskan komitmen untuk selesaikan musim

"Tetapi pada titik kritis pada musim ini, memainkan pertandingan di tempat-tempat netral, dalam pandangan kami, memiliki potensi efek material pada integritas kompetisi."

Brighton sedianya menjadi tuan rumah untuk lima dari sembilan pertandingan tersisa mereka saat mereka harus berjuang melepas ancaman degradasi di Liga Premier.

Barber merasa khawatir dengan hilangnya keuntungan menjadi tuan rumah itu sebagai bukti kritis, bahkan apabila tanpa penonton.

"Kerugian ada pada kami yang tidak memainkan pertandingan melawan tim papan atas liga di stadion kami dan di lingkungan yang akrab, bahkan juga tanpa 27.000 fans Albion yang sangat tidak mungkin untuk hadir di Amex," kata Barber.

"Jelas bahwa kami harus menerima mungkin juga ada manfaat dari memainkan empat pertandingan tandang kami yang tersisa di tempat-tempat netral. Tetapi jadwal pertandingan sama sekali tidak seimbang untuk musim ini, dan kami tidak memainkan 29 pertandingan pertama kami dengan cara ini."

Baca juga: Bos Brighton minta degradasi ditiadakan jika musim tak dirampungkan

"Jadi, menurut kami satu hal tidak membatalkan yang lain."

Asosiasi media Inggris menyebutkan bahwa Liga Premier Inggris bakal menggunakan antara delapan hingga 10 stadion, dengan tempat-tempat yang kemungkinan akan dipilih lebih lanjut demi memastikan pemberlakuan jarak sosial.

Beberapa laporan bahkan menyebut Stadion Amex Brighton sebagai salah satu stadion yang dipertimbangkan.

Namun, Barber mengatakan itu hanyalah spekulasi pada tahap ini.

"Kami belum ditanya apakah kami akan mempertimbangkan stadion kami digunakan sebagai tempat netral untuk pertandingan Liga Premier yang tersisa - oleh kolega kami di liga, pemerintah atau polisi.

"Jadi saya tidak bisa mengatakan mengapa stadion kami dimasukkan dalam laporan," katanya sebagaimana dilansir dari AFP.

Baca juga: Pesepak bola kuatir jadi induk semang virus jika musim dilanjutkan
 

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020