Pemakai gelang harus terlebih dahulu menginstal aplikasi diandroidnya
Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Tim gugus tugas pencegahan dan penanggulangan COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat bantuan 300 buang gelang aplikasi COVID-19 dari pemerintah provinsi itu.

Juru bicara gugus tugas COVID-19, Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Senin mengatakan, 300 buah gelang bantuan dari pemerintah provinsi tersebut akan dipakaikan kepada orang tanpa genjala (OTG) guna mempermudah pemantauan penyebaran COVID-19.

"Pemakai gelang harus terlebih dahulu menginstal aplikasi diandroidnya karena pemakai dapat terpantau saat berpergian," jelasnya.

Dikatakan, gelang aplikasi ini tidak akan mengambil data pribadi pengguna, gelang dipakai hanya untuk memastikan yang diambil hanyalah lokasi dimana orang tersebut berada. Apakah patuh menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari, atau malah asik keluyuran.

Baca juga: RSUD Bangka Selatan siapkan 320 perangkat tes cepat

Baca juga: Gugus tugas minta penumpang kapal angkutan gelap isolasi mandiri


"Dengan dipasangnya gelang tersebut bagi OTG, diharapkan mampu membantu dan mempermudah fase memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," jelasnya.

Dikatakan, berdasarkan dari data informasi COVID-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, sampai dengan saat ini tercatat lebih dari 90 OTG dengan tiga orang positif COVID-19.

"Saya selalu menyampaikan kepada seluruh warga agar bersatu padu melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan cara mentaati protokol kesehatan seperti, menghindari kerumunan, memakai masker saat keluar rumah, cuci tangan rutin memakai sabun dan aturan lainnya," jelas Boy Yandra.

Baca juga: 70 persen ASN di Bangka Belitung dirumahkan cegah corona

Pewarta: Kasmono
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020