masyarakat dapat menunda perjalanan melintasi area banjir tersebut
Pasangkayu (ANTARA) - Banjir menggenangi jalan poros Trans Sulawesi  yang menghubungkan antara Kabupaten Mamuju Tengah dengan Kabupaten Pasangkayu, Senin, setelah hujan deras melanda wilayah itu.

Pemantauan di Mamuju, Senin, jalan poros Trans Sulawesi di Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu digenangi banjir akibat meluapnya Sungai Lariang yang merupakan sungai terpanjang di Provinsi Sulbar.

Sungai Lariang meluap setelah hujan deras melanda wilayah itu dalam dua hari terakhir.

Baca juga: Sepuluh wartawan terjebak banjir bandang di Pasangkayu
Baca juga: Jalan Trans Sulawesi di Pasangkayu putus


Aparat kepolisian bersama TNI setempat telah menutup akses jalan tersebut untuk dilalui kendaraan dan melalukan pengaturan arus lalu lintas di daerah itu.

"Kami berharap dan mengimbau masyarakat tidak melakukan kecerobohan dengan mencoba melintasi jalan Trans Sulawesi yang digenangi banjir tersebut karena dapat membahayakan," kata Kasat Sabhara Polres Pasangkayu Iptu Mukhtar Mahdi.

Ia mengatakan, jalan tersebut sementara telah ditutup sampai air banjir yang menggenangi jalan telah surut.

"Kami harap masyarakat dapat menunda perjalanan melintasi area banjir tersebut sampai air benar-benar surut," katanya.

Baca juga: Banjir Lariang meluas genangi tiga kecamatan
Baca juga: Jalur Trans Sulawesi menuju Morowali Utara diterjang banjir
Baca juga: Trans Sulawesi di Majene nyaris putus akibat abrasi

 

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020