New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka lebih rendah pada Senin waktu setempat terseret saham maskapai penerbangan yang tergelincir secara luas sehingga membebani pasar.

Tak lama setelah bel pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 251,67 poin atau 1,06 persen menjadi 23.472,02.

Indeks S&P 500 merosot 23,85 poin atau 0,84 persen menjadi 2.806,86 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 57,32 poin, atau 0,67 persen, menjadi 8.547,63.

Semua 11 sektor utama S&P 500 merosot dengan sektor keuangan dan industri turun lebih dari 2 persen, memimpin penurunan.

Saham maskapai penerbangan menjadi saham berkinerja terburuk di S&P 500 dengan saham Delta Air Lines, United Airlines dan American Airlines semua turun lebih dari 12 persen hanya beberapa menit setelah pembukaan perdagangan.

Saham tersebut tergelincir itu setelah investor miliarder dan Preskom Berkshire Hathaway Warren Buffett, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah menjual semua saham maskapai penerbangan, yang mengirimkan sinyal mengkhawatirkan kepada industri penerbangan AS yang hancur akibat wabah COVID-19.

Ekuitas AS menurun dalam perdagangan volatile selama seminggu terakhir karena Wall Street mencerna pembaruan kebijakan bank sentral Federal Reserve (Fed) dan sejumlah data yang suram.

Untuk minggu ini, Indeks Dow Jones turun 0,22 persen, Indeks S&P 500 kehilangan 0,21 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq turun 0,34 persen.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020