Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai Irjen Polisi Fadil Imran memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menjabat Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol. Luki Hermawan.

"Saya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI menyambut baik penunjukan Irjen Pol. Fadil Imran sebagai Kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol. Luki," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa Fadil merupakan lulusan Akpol 1991 sering mengungkap kasus besar dan memiliki rekam jejak prestasi yang sangat baik sehingga sangat layak menjadi Kapolda Jawa Timur.

Sahroni mengungkap sederet kesuksesan Irjen Pol. Fadil dalam mengungkap sejumlah kasus besar, di antaranya adalah kasus penyebaran ujaran kebencian hoaks Muslim Cyber Army (MCA) yang sempat membuat heboh masyarakat. Pada saat itu Fadil menjabat sebagai Direktur Siber Bareskrim Polri.

Baca juga: Kapolri promosikan 18 Polwan untuk tempati jabatan strategis

Baca juga: Polri tegaskan penetapan mutasi dan promosi melalui penilaian objektif


"Beliau cerdas dan berpengalaman, selain soal MCA, tentu kita juga tidak lupa keberhasilannya menetapkan 11 korporasi dan 325 perorangan sebagai tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. Pada saat itu Irjen Fadil tengah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu di Bareskrim Polri," ujarnya.

Dengan segala keahlian dan pengalamannya Fadil tersebut,  politikus Partai NasDem ini meyakini Fadil akan mampu mengemban tugas sebagai Kapolda Jawa Timur dengan maksimal.

Selain itu, dia juga tidak lupa mengingatkan Fadil untuk terus melanjutkan kinerja baik yang telah dikerjakan oleh Irjen Pol. Luki.

Sebelumnya, dalam surat telegram yang diterbitkan Kapolri pada tanggal 1 Mei 2020 terjadi mutasi besar-besaran di lingkup Polri.

Salah satu posisi yang dimutasi adalah jabatan Kapolda Jawa Timur. Irjen Pol. Luki Hermawan digantikan oleh Irjen Pol. Fadil Imran.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020