Washington,(ANTARA News) - Otoritas AS pada Rabu mengumumkan, pemilihan sembilan "fund manager" untuk program publik-swasta memborong "aset bermasalah (beracun)" dalam sistem perbankan Amerika Serikat.

Program, yang merupakan salah satu elemen dari suatu rencana menstabilkan sistem keuangan yang lemah, akan lebih kecil dari antisipasi awal karena membaiknya kesehatan lembaga keuangan dalam beberapa bulan terakhir, kata pejabat.

"Kondisi pasar keuangan telah membaik sejak sebagian awal tahun ini, dan banyak lembaga keuangan tersebut telah menaikkan jumlah besaran modalnya sebagai penyangga terhadap lebih lemahnya dari perkiraan kondisi ekonomi," kata sebuah pernyataan bersama departemen keuangan AS dan Federal Reserve.

"Sedangkan pemanfaatan aset warisan program akan tergantung pada bagaimana sebenarnya kondisi ekonomi dan pasar keuangan berkembang, program mampu berkembang dengan cepat jika kondisi memburuk. Oleh karena itu, sementara program pada awalnya akan menjadi ukuran sederhana, kami siap untuk memperluas jumlah sumber daya untuk program-program ini."

Berdasarkan program ini, departemen keuangan akan berinvestasi hingga 30 miliar dolar AS dari ekuitas dan utang dalam usaha publik-swasta yang didirikan dengan "fund manager" dan investor swasta untuk tujuan pembelian sekuritas warisan atau peninggalan, demikian dikutip dari AFP.

"Peningkatan aliran aliran modal swasta ke pasar-pasar ini, akan menjaga ekuitas "di sisi atas" untuk para pembayar pajak," kata pernyataan, demikian dikutip dari AFP.

"Fund manager" yang berpartisipasi adalah AllianceBernstein, LP dan sub-penasehat; Angelo, Gordon & Co dengan GE Capital Real Estat; BlackRock, Inc; Invesco Ltd; Marathon Asset Management; Oaktree Capital Management; RLJ Barat Asset Management; The TCW Group , Inc, dan Wellington Management Company.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009